Kapok Dipenjara dan Rehabilitasi, Anji Berharap Ganja Segera Dilegalkan di Indonesia

HARIAN MASSA - Erdian Aji Prihartanto (44) yang akrab disapa Anji atau Manji, menceritakan pengalamannya ditangkap karena ganja.

Anji ditangkap di rumahnya, kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Polisi mengamankan barang bukti ganja. Akibat perbuatannya, Anji divonis bersalah dan harus menjalani 4 bulan rehabilitasi di RSKO Cibubur.

Melalui akun Instagram miliknya @duniamanji, Anji mengaku kapok.

Baca juga: Kisah Pedih Jaya Suprana Jadi Korban G30S, Ayahnya Diculik Tengah Malam pada Oktober 1965

"Tepat setahun lalu saya ditangkap karena ganja. Jika ditanya, kenapa pake ganja, Nji? Jawabannya adalah karena bermanfaat," katanya, seperti dikutip Harian Massa, Minggu (12/6/2022).

Selama menjalani rehabilitasi, Anji mengaku mendapat banyak tekanan dan kapok. Dia melukiskan kondisi rehabilitasi yang menyedihkan.

Enji pun mengaku tidak akan memakai ganja kembali di Indonesia.

Baca juga: Tiba-tiba Hening, Laga Persib Vs Bali United Dihentikan Sejenak Doakan Eril di Stadion GBLA

"Saya kapok dipenjara dan direhab. Keadaan dan tekanannya gak enak. Menurut saya, penjara dan rehab tidak membuat seseorang kapok karena esensi atau ajaran di dalamnya, tapi karena keadaannya yang menyedihkan atau menakutkan," sambungnya.

Sejak kejadian itu, Enji mengaku sudah bersih dari ganja. Dirinya pun tidak ingin memakai ganja lagi di Indonesia. Apalagi, hukum di negara ini memang masih melarang penggunaan ganja oleh warganya.