Apabila si kecil tetap bersikeras dengan pendiriannya, para orang tua bisa memberinya pilihan, bukan arahan.
Karena bisa saja, anak-anak yang keras kepala mungkin memiliki pikirannya sendiri dan tidak selalu suka jika diberi tahu apa yang harus dilakukan.
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Siapa sangka, perilaku orang tua di rumah mungkin menjadi salah satu penyebab anak keras hatinya.
Baca juga: Mengenal Manfaat Oyster, Kerang Ajaib dari Nusantara yang Baik bagi Kesehatan
Menurut studi di jurnal Psychological Research, anak belajar melalui observasi dan pengalaman.
Jadi, jika si kecil sering kali melihat orang tua berdebat sepanjang waktu, mereka akan belajar untuk meniru itu.
Sebuah review yang diterbitkan oleh American Sociological Association juga menyebutkan bahwa perselisihan perkawinan antara orang tua dapat menyebabkan lingkungan stres di rumah, memengaruhi suasana hati, dan perilaku pada anak-anak.
Pada akhirnya, perselisihan perkawinan dapat menyebabkan penarikan sosial dan bahkan agresi pada anak-anak.
Semoga tips ini bermanfaat.
Artikel Terkait
Ngeri! Begini Kronologis Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis, Tabrak 3 Rumah, Mobil dan Motor
Mantan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Tutup Usia
Gerakan Samin Menolak Membayar Pajak Pemerintah Kolonial Belanda (2)
Cabuli 2 Kakek, Pria di Garut Ditangkap Polisi
Tinggalkan Rumah dan Dicari Warga, Seorang Petani Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Alpukat
Pantau Realisasi Anggaran Program Prioritas Nasional, BKN Luncurkan SPEKTRA
Hadirkan Boneka Animatronics, The Doll 3 Telan Biaya Miliaran Rupiah
Tatap Pemilu 2024: PRIMA Lengkapi Persyaratan Peserta Pemilu
Gerakan Samin Menolak Membayar Pajak Pemerintah Kolonial Belanda (3-Selesai)
Istri Sekarat Ditusuk Suami di Tol Bitung Tangerang: Begini Kronologi Versi Polisi