HARIAN MASSA - Para peneliti di Australia telah mengumumkan spesies baru reptil terbang dari fosil yang ditemukan di Queensland barat. Fosil itu diyakini berasal dari reptil terbang terbesar yang pernah ditemukan di negara Australia Timur Laut.
Tim Richard, seorang mahasiswa PhD di Laboratorium Dinosaurus Universitas Queensland, mengatakan Pterosaurus baru diberi nama 'Thapunngaka shawi', akan menjadi binatang yang menakutkan. Dengan mulut seperti tombak dan lebar sayap sekitar tujuh meter.
Richard memimpin tim peneliti menganalisis fosil rahang makhluk yang ditemukan di Queensland barat. Ia juga menerbitkan penelitiannya di Journal of Vertebrate Paleontology.
"Ini adalah hal yang paling dekat yang kita miliki dengan naga kehidupan nyata. Itu pada dasarnya hanya tengkorak dengan leher panjang, dibaut pada sepasang sayap panjang. Benda ini akan sangat buas,” katanya dilansir Sky News, Selasa (10/8/2021).
Pterosaurus adalah sepupu bersayap dinosaurus. Lebih dari 100 spesies reptil telah ditemukan, dan bervariasi antara ukuran jet tempur hingga sekecil burung gereja.
Thapunngaka shawi adalah salah satu yang lebih besar, dengan tengkoraknya saja yang panjangnya lebih dari satu meter dan diisi dengan sekitar 40 gigi yang dirancang untuk menangkap ikan yang menghuni Laut Eromanga.
Spesies baru ini termasuk dalam kelompok Pterosaurus yang dikenal sebagai Anhanguerian, yang menghuni setiap benua sekitar 140 hingga 92 juta tahun yang lalu.
"Sangat menakjubkan bahwa fosil hewan ini ada. Dengan standar dunia, catatan pterosaurus Australia buruk, tetapi penemuan Thapunngaka berkontribusi besar pada pemahaman kita tentang keragaman pterosaurus Australia,” kata Richard.
Fosil itu ditemukan di sebuah tambang di barat laut Richmond di Queensland pada Juni 2011 oleh seorang ahli fosil lokal bernama Len Shaw yang telah melakukan pencarian di daerah itu selama beberapa dekade.
Artikel Terkait
Mitsubishi Automotive Group Dukung Pemerintah Indonesia dalam Program Penanggulangan COVID-19
Elon Musk Berbagi Persiapan Starship Untuk Diluncurkan ke Orbit Pertama Kali
Ilmuwan di Jepang Ciptakan Mamalia Berkantung Hasil Rekayasa Genetika Pertama
SpaceX Rakit Roket Terbesar
Google Pixel 6: Ponsel Unggulan Baru