HARIAN MASSA - Penyumbang polusi udara terbesar di Indonesia, ternyata banyak berasal dari kendaraan bermotor. Tidak heran, karena banyak bahan baku yang digunakan tidak ramah lingkungan.
Seperti kampas rem misalnya. Banyak perusahaan pabrikan memakai bahan campuran asbestos, untuk mengejar harga jual yang rendah.
Padahal, penggunaan kampas rem berbahan campuran asbestos berpotensi menimbulkan sejumlah penyakit kronis, pada paru-paru seperti mesothelioma, asbestosis dan kanker paru-paru.
Baca juga: 10 Tanda Ban Mobil Anda Minta Diganti Baru, Kenali Ciri dan Tandanya
Tetapi ada lho, kapas rem yang sama sekali tidak menggunakan jenis campuran asbestos. Seperti yang dikeluarkan oleh VTC misalnya.
"Kampas rem Elig dan VTC tidak menggunakan bahan asbes. Agar lebih ramah lingkungan, kami menggunakan bahan keramik organik," kata Direktur PT Mega Elig Indonesia, Tri Satria Budi, Senin (28/3/2022).

Dijelaskan dia, yang membuat bahan campuran asbestosis berbahaya, saat dilakukan pengereman, serat mikro-nya terhirup pengguna jalan.
Baca juga: Awas Arsitek Abal-abal, 5 Tips Membangun Rumah Tinggal Kerja Borongan
Artikel Terkait
Sadis! Ibu Tega Bunuh dan Lukai Anak Kandungnya
25 Tahun Fat Randy, Tetap Ngerock dengan Mini Album Re-erection
Suku-Suku Pengendali Cuaca di Indonesia, Padukan Ilmu Pengetahuan dan Relasi Alam
Empat Deretan Doa Islami Pagi Hari, Nomor 3 Manfaat Rezeki dan Amal
Cek: Ini Manfaat Membaca Doa Islami Pagi Hari
Masakan Rumah yang Bikin Ketagihan: Resep Bandeng Presto Tulang Lunak
Tawuran Pelajar Tewaskan 1 Orang, Polisi Amankan 2 Pelaku Tawuran
Tembaki Polisi, 2 Pelaku Spesialis Bobol Rumah Tewas Diberondong Tembakan
Polsek Serpong Diserbu Ratusan Pesilat PSHT, Ada Apa?
Curhatan Petugas Kebersihan Sirkuit Mandalika, Penonton Jorok Banyak Tinggalkan Sampah Makanan