Aremania Ngamuk Minta Arema FC Mundur dari Liga 1, Sejumlah Orang Terluka

HARIAN MASSA - Aremania menggelar aksi demo ke management Arema FC. Aksi demo ini diwarnai bentrok dan menyebabkan korban. 

Tidak hanya itu, Arema Store juga mengalami rusak berat dilempari batu oleh massa pendemo. 

Dalam aksinya, massa yang menamakan diri Gerakan Arek Malang Berikap mendatangi kantor management Arema FC atau Kandang Singa, di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang. 

Baca juga: Kaesang Pangarep Kritik PAN yang Edit Jersey Persis Solo dengan Lambang Matahari

Massa yang mengenakan pakaian serba hitam dengan penutup wajah, tampak bersitegang dengan petugas keamanan kantor.

Tampak petugas keamanan Arema FC menyerang massa pendemo dengan menggunakan kayu panjang. Aksi mendapat perlawanan. 

Alhasil, sejumlah orang mengalami luka dalam aksi demo itu. 

Baca juga: Kaesang Pangarep Kritik PAN yang Edit Jersey Persis Solo dengan Lambang Matahari

Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi dua minggu lalu. Dalam aksinya, Aremania menuntut management Arema mencabut keikutsertaan Arema FC dalam liga satu. 

Mereka juga meminta pihak management bersikap aktif dengan Aremania dalam mengawal proses hutam tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa. 

Baca juga: Polusi Udara di Bintaro Masuk Level Berbahaya, 24 Jam Hirup Udaranya Sama dengan 24 Rokok

Dalam orasinya, Aremania memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia dan masyarakat Malang atas tragedi itu. 

Mereka juga meminta maaf kepada management dan seluruh pemain Persebaya atas insiden yang terjadi malam tragedi Kanjuruhan.