HARIAN MASSA - Aksi heroik salah seorang suporter Aremania coba menghentikan polisi menembak gas air mata viral di media sosial.
Dalam aksinya, salah seorang suporter Aremania itu turun ke lapangan dan berbicara agar polisi tidak menembak gas air mata.
Tetapi malang, suporter itu malah mendapatkan bentakan dan pukulan oleh anggota polisi lain yang mengusirnya keluar lapangan.
Baca juga: Belanja Gas Air Mata dan Tongkat Pemukul Polisi di Awal Tahun 2022 Capai Rp70 Miliar
Seperti dilansir Twitter iqbal.adilah @adilah_iqbal.
"Salah satu nawak saya, turun kelapangan baik-baik berbicara tentang jangan gunakan gas air mata di tribun, karena ada anak kecil yg terkena imbas, lalu apa yg dia dapatkan? Bentakan, pukulan untuk keluar lapangan," katanya, dikutip Harian Massa, Senin (3/10/2022).
Akibat penganiayaan itu, suporter yang belum diketahui namanya ini mengalami luka memar akibat dipukuli oknum anggota polisi.
Baca juga: Sandiaga Uno Update Korban Jiwa Aremania 174 Orang, Netizen: Sudah Tembus 205 Orang Pak!
"Ya, ini yang dia dapatkan, luka memar akibat pukulan-pukulan yang sebenarnya. Dia ikut turun untuk menyuarakan jangan tembak gas air mata ke tribun," sambungnya.
Hingga hari ini, suporter ini masih mengalami sakit di bagian kepala akibat pukulan polisi.
"Sampai sekarang yang sakit masih di bagian kepala ada banyak luka yang tertutup rambut," pungkasnya.
Artikel Terkait
Wawancara Eksklusif Dieter Mack: Musik Indonesia dari Zaman Perunggu sampai Proklamasi 1945 (1)
Instruktur Diving asal Australia Ditangkap Selundupkan Heroin dalam Dubur ke Bali
Rusak Pemandangan Patung Selamat Datang, JJ Rizal Minta Pembangunan Halte Transjakarta Dihentikan
Giring Sebut AHY Menjadi Juru Bicara Koruptor dan Bangun Narasi Politisasi Kasus
Gua Grubug, Saksi Bisu Pembantaian Massal Anggota dan Simpatisan PKI di Gunungkidul
Wawancara Eksklusif Dieter Mack: Realisme Sosialis Lekra dan Pembantaian Massal PKI (2-habis)
Tragis, Ambil Bola di Kolong Bus Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas di Pantai Drini
Kalah Lawan Persebaya Surabaya, Aremania Mengamuk Ditembaki Gas Air Mata
Kerusuhan Aremania di Stasion Kanjuruhan Telan Korban Jiwa, Persebaya Ucapkan Duka
Kronologis Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Diawali Serang Pemain hingga Ditembaki Gas Air Mata