HARIAN MASSA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan korban tewas kerusuhan Aremania mencapai 129 orang.
Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi penanganan korban luka yang tengah dalam perawatan disejumlah rumah sakit.
"Korban meninggal akan mendapat tali asih Rp10 juta," katanya, kepada wartawan, Minggu (2/10/222).
Baca juga: Tindakan Brutal Aparat Tangani Kerusuhan Aremania, dari Pukuli Suporter hingga Tembakan Gas Air Mata
Dari sebanyak 129 korban tewas itu, 2 orang di antaranya merupakan anggota kepolisian yang mengamankan pertandingan.
"Sejumlah jenazah telah berhasil diidentifikasi dan telah dibawa oleh pihak keluarga, untuk segera dimakamkan," sambungnya.
Sementara sebanyak 18 orang jenazah lainnya, masih belum berhasil diidentifikasi dan telah dibawa ke RS Saiful Anwar, Kota Malang.
Sebelumnya diberitakan, laga Arema FC melawan Persebaya berakhir ricuh. Aremania mengamuk dan ditembaki gas air mata.
Artikel Terkait
Ernest Prakasa Kritik Pendidikan Seks di Indonesia Masih Tabu, Tandanya Ribut saat Pembagian Kondom
Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar Makan di Warung Pecel, Ernest Prakasa: Pura-pura Merakyat Aja Gagal Total
Didemo Sopir Truk Pasir, Bupati Lumajang Thoriqul Haq: Tidak Boleh Lewat Jalan Padat Penduduk
Bangun Saringan Sampah Sungai agar Tidak Masuk Kota, Pemprov DKI Jakarta Kucurkan Rp197 Miliar
Anggota Polresta Cirebon Briptu CH Ditangkap Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Anak Tiri
Viral Lumba-lumba Menangis saat akan Dipotong, Akhirnya Dilepaskan Kembali ke Lautan
Penyelundupan 1.000 Butir Pil Ekstasi dari Malaysia ke Kalimantan Digagalkan
8 Pendaki Bawa Balita Tersesat di Gunung Soputan Alami Hiportemia Berhasil Dievakuasi
Guru SD di Ciamis Sebar Video Mesum dengan Pasangan Selingkuh ke Grup WhatsApp PGRI
Menjijikan Pesta Pasangan LGBT di Kafe Palangkaraya, Saling Berpelukan dan Ciuman Tanpa Malu