HARIAN MASSA - Pelatih FC Barcelona, Ronald Koeman ragu bahwa dirinya bakal tetap menjadi juru taktik tim asal Catalan tersebut atau tidak usai kekalahan 3-0 dari Benfica di Liga Champions, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB.
Barca menderita hasil negatif dalam dua laga pertama mereka di Grup E Liga Champions 2021/2022.
Di pentas La Liga Spanyol 2021/2022, skuat Barcelona juga masih menempati posisi keenam dengan 12 poin hasil dari 3 kali menang dan 3 imbang.
Berembus kabar jika masa bakti Koeman di Camp Nou tergantung pada seutas benang. Akan tetapi, pelatih asal Belanda itu yakin manajemen harus memberi dirinya dan tim waktu untuk membalikkan keadaan.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang masa depan saya karena saya tidak tahu bagaimana klub berpikir dalam hal itu. Itu bukan di tangan saya dan kita akan lihat," ujar Koeman kepada AS.
"Saya pikir, untuk pelatih mana pun, selalu sulit jika Anda kalah dalam dua pertandingan Liga Champions. Anda harus realistis dan tahu bahwa ini adalah situasi yang sulit. Saya mencoba dengan sempurna. Anda harus mencoba memberi waktu dan perubahan kepada tim. hal-hal," paparnya.
"Saya hanya akan memberikan pendapat saya tentang tim, tentang pemain saya. Saya merasa didukung oleh pemain saya; sisanya, saya tidak tahu," katanya lagi.
Apabila Koeman ditendang dari kursi pelatih kepala Barcelona, terdapat dua kandidat yang dipertimbangkan petinggi klub yakni legenda Barcelona, Xavi Hernandez; dan Roberto Martinez.
Artikel Terkait
Pulih Usai Operasi Bahu, Marcus Rashford kembali Berlatih dengan Manchester United
AC Milan Vs Atletico Madrid: 1-2 , Wasit Yang Ceroboh?
Keluar dari Kemiskinan Berkat Tinju, Manny Pacquiao Nyatakan Gantung Sarung Tinju
Gulung PSS Sleman, Persebaya Sukses Rebut Poin Penuh
Kontingen Jabar Raih 2 Emas di PON XX Papua