Wali Kota Tangerang Temukan Pungli Operasi Batok Minta Rp50 Ribu ke Penerima Bansos Covid-19

HARIAN MASSA - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menemukan pungli operasi batok bansos Covid-19. Modus ini digunakan untuk meminta uang kepada penerima bansos Covid-19.

"Ada lagi, istilah di lapangan namanya operasi batok. Jadi kalau uangnya diterima langsung sama si penerima, ini kita lagi investigasi," katanya saat webinar KPK dan Jaga.id, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Indonesia Terima Bantuan 450 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Belanda

Dijelaskan Arief, oknum-oknum tersebut lalu mendatangi para penerima bansos dan meminta uang senilai Rp50 hingga lebih. Mereka beralasan, uang itu untuk upah capek karena ikut membantu administrasi.

"Itu ada, jadi oknum-oknum di bawah ini nanti nyamperin. Dia minta setoran Rp50 ribu atau berapa gitu, nanti diminta dengan alasan uang lelah, uang capek dan sebagainya," sambungnya.

Baca juga: Dicopot karena Pungli, Lurah Peninggilan Utara Kini Jadi Staf Biasa di BKPSDM

Ada juga yang berpura-pura simpati membantu, tetapi sebenarnya mengharapkan imbalan dari si penerima bansos. Kata Arief, modus pungli bansos ini ibarat gula dan semut, di mana persoalannya akan selalu ada.

"Ya kalau menurut saya sih, seharusnya tetap tidak bisa diberikan, karena itu memang hak si penerima yang telah dilakukan pendataan. Jadi kaitan pungli ini memang banyak sekali," pungkasnya.