HARIAN MASSA – Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen tampak murka ketika mengetahui kabar berseliweran mengenai tangisan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, menangisi Presiden Joko Widodo yang disebut-sebut sering dijadikan bahan bullying netizen.
Melalui akun twitter miliknya @FerdinandHaean3, dia mengajak kepada warganet yang diduga pro-Jokowi untuk mengambil sikap melawan lantaran para penyiyir dianggap sudah keterlaluan.
Dalam akunnya, Ferdinand memberikan asumsinya bahwa tangisan Megawati merupakan sebagai bagian kedekatan antara Ketum PDIP tersebut dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Keluarga Pasien RSU Tangsel Protes, Form Data Covid-19 Diduga Rekayasa Nakes
Baca Juga: Keluarga Pasien RSU Tangsel Protes, Form Data Covid-19 Diduga Rekayasa Nakes
Ferdinand pun menjelaskan, bahwa Megawati sangat paham apa yang sedang dilakukan Presiden Jokowi dengan niat tulusnya.
“Megawati sangat mengenal @jokowi sbg pribadi, sahabat, kader maupun sbg Presiden. Mega jg sgt tau apa yg dikerjakan olh JKW dan sgt paham ttg niat tulusnya. Mk ketika Mega menangis, artinya para PENYINYIR dan PENGEJEK itu sdh keterlaluan. Ini seruan utk mengambil sikap melawan.!,” tulis Ferdinand Hutahaen seperti dikutip Harian Massa, Kamis 19 Agustus 2021.
Namun belum diketahui pasti, arti ajakan melawan penyiyir yang disampaikan Ferdinand Hutahaen dalam akun twitter miliknya. Harian Massa sudah berusaha meminta penjelasan Ferdinand, namun belum mendapatkan respon.
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Korupsi Musibah yang Diakibatkan oleh Manusia
Bangkitkan Musik Ditengah Pandemi, eL Record Entertainment Siap Gebrak Kerawang
Pesan 10 Kg Sabu dari Kongo, Pria di Jakarta Barat Diamankan Polisi
75 Rumah Warga Karawang Rusak Berat Akibat Abrasi Pantai
Pungli Bansos Covid-19 di Kota Tangerang, Arief: Masih Ditelusuri Kejaksaan dan Kepolisian
3.157 Ibu Hamil di Kota Tangerang akan Disuntik Vaksin Covid-19