Dokter Tifa Sebut Gempa Turki Rekayasa Teknologi dan Terkait Pembakaran Alquran di Swedia

HARIAN MASSA - Gempa Turki yang menelan korban jiwa lebih dari 3.000 orang, mulai menimbulkan spekulasi teori konspirasi. 

Salah satu yang mengejutkan datang dari cuitan Dokter Tifa. Melalui Twitter miliknya @DokterTifa, dia mengatakan gempa Turki buatan. 

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan, gempa Turki terkait dengan aksi pembakaran Alquran beberapa hari lalu. 

Baca juga: Gempa Turki Telah Diramalkan 3 Hari Sebelumnya, Korban Meninggal Capai 1.200 Jiwa

"Out-of-bounds thinking saya: Gempa Turkiye & Syria caused by technology & related to kejadian pembakaran Al Quran di Swedia," katanya, seperti dikutip Harian Massa, Rabu (8/2/2023).

Menurutnya, sangat tidak masuk akal gempa dengan kekuatan M7,7 yang mengguncang Turki mengakibatkan banyak gedung roboh. 

"Tdk masuk akal gempa skala 7,7 tetapi gedung-gedung mendadak roboh dalam hitungan menit," ungkapnya. 

Baca juga: Perang Ukraina dan Rahasia Senjata Biologis Amerika Serikat

Lebih jauh, dia menyamakan robohnya gedung dalam hitungan menit itu seperti yang terjadi pada serangan 911. 

Bahkan, dia menduga gempa Turki ini sebagai bagian dari dimulainya perang dunia ketiga. 

"It was similar to 911. It might be part of World War III," pungkasnya.