HARIAN MASSA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Nduga, Papua.
Mereka juga menyatakan telah menyandera pilot Susi Air dan membawanya keluar wilayah Paro sebagai jaminan.
Dilansir dari Twitter #99 @PartaiSocmed, hal ini dikatakan langsung oleh Panglima TPNPB OPM Ndugama, Bridgen Egianus Kogeya.
Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB OPM, Penumpang dan Pilot Disandera
"Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat jenis Susi Air. Pesawat tersebut dari Mimika terbang ke distrik Paro, pada pukul 06.26 menit wp," katanya, Selasa (7/2/2023).
Dilanjutkan dia, pilot Susi Air ditangkap dan akan dijadikan sandera.
"Penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan. Yang pertama terhadap Tim Lorenz, pada tahun 1996, di Mapenduma," sambungnya.
Baca juga: Nasib Penumpang dan Pilot Susi Air yang Disandera OPM Belum Diketahui, Susi Pudjiastuti Mohon Doa
Dia juga menyatakan, semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga, mulai sekarang akan disetop.
"Pilotnya kami sudah Sandera dan kami sedang bawa keluar. Untuk itu, anggota TNI Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan, pilot yang disandera tidak akan dilepas hingga tuntutan mereka dipenuhi, yakni pengakuan terhadap kemerdekaan Papua.
Baca juga: Setengah Juta Pekerja Mogok di Inggris: Sekolah Tutup, Jalur Kereta Api Lumpuh
"Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka)," jelasnya.
Artikel Terkait
KKN di Desa Karang Endah, Mahasiswa Teknik Sipil Unbara Ditembak Pria Misterius
Terbongkar! Senjata Serbu OPM Ternyata Selundupan dari Australia dan Israel
Ditulis dalam Bahasa Jawa Kuno, Prasasti Blanjong Ungkap Nama Pulau Bali dalam Sejarah
Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal akibat Sirop Penurun Demam Kembali Ditemukan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas Terseret Arus
Demi Fantasi Seksual, Ibu Muda di Jambi Paksa Anak-anak Remas Payudara
Viral Ceramah Gus Izza, Hakikat Semua Agama Sama Menyembah Allah SWT
Karyawan Perempuan Dilarang Memakai Jilbab, Cholil Nafis: Sudah Tidak Zaman
Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno Disebut Kontribusi saat Kampanye
Relawan Anies Baswedan Siap Buka Donasi Bayar Utang Rp50 Miliar kepada Sandiaga Uno