HARIAN MASSA - Utang biaya politik Anies Baswedan terhadap Sandiaga Uno sebesar Rp50 miliar tengah jadi perbincangan hangat.
Utang ini, terus diungkit-ungkit menjelang Pemilu 2024 yang kian hangat. Diduga, utang itu sengaja dimunculkan untuk citra buruk Anies.
Menurut Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto, saat ini Anies tengah membuat counter isu terhadap utang Rp50 miliar tersebut.
Seperti dilansir dari Twitter Dede Budhyarto @kangdede78.
"Rapat marathon timses @aniesbaswedan menghasilkan lima isu untuk counter utang 50 M," katanya, dikutip Senin (6/2/2023).
Dijelaskan dia, ada beberapa poin yang dilakukan untuk mengcounter isu utang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno itu.
Baca juga: Foto Bersihkan Got Disebar Gibran, Anies Baswedan: Tiba-tiba Mata Kedutan
"Bukan pinjaman tapi kontribusi Sandiaga Uno pada kampanye. Pinjaman sudah lunas dengan terpilihnya @sandiuno sebagai wagub," ungkapnya.
Ditambahkan dia, dengan mengalihkan kata utang menjadi pinjaman, maka Anies akan terbebas dari tuduhun korupsi.
"Pinjaman jadi bukti AB tidak korup, pinjaman jadi bukti AB tidak didukung oligarki. Diungkapkannya, perjanjian pinjaman adalah tindakan tidak etis, melanggar UU ITE, dan bermuatan politik," tukasnya.
Artikel Terkait
Bahaya Ledakan Nuklir Bagi Kehidupan dan Lingkungan, Hilangkan Peradaban Manusia
Sadis! Pria Ini Bunuh dan Perkosa Mayat Mantan Kekasihnya
Daewoong Pharmaceutical Ajukan NDA Obat Baru Fexuprazan di 11 Negara
Kembali ke Alam, Astra Land Indonesia Hadirkan Hunian Berkonsep Eco-Green
1 Korban Tenggelam di Sungai Digoel Ditemukan Tewas, Evakuasi Dilakukan dengan Tandu
Aremania Terbelah Dua, Siapa Jadi Pengkhianat?
Misteri Lintang 33 dan Sejarah Dunia yang Belum Terpecahkan
Perang Ukraina dan Rahasia Senjata Biologis Amerika Serikat
Shinta Ratri, Pendiri Pondok Pesantren Waria Al-Fattah Meninggal Dunia
Gempa Bumi M4,4 Guncang Garut, Terasa Kuat di Bandung