HARIAN MASSA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mendeteksi adanya kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal akibat sirop penurun demam.
Diduga, sirop mengandung EG zat toksik masih beredar di masyarakat.
Seperti dilansir dari Twitter Juru Wabah @drpriono1. Masyarakat pun diminta untuk lebih berhati-hati terhadap sirop penurun demam.
Baca juga: Berbahaya! 32 Obat Sirop PT REMS Dilarang Beredar, Salah Satunya Paracetamol
"Waspada publik, teman2 di surveilans @dinkesJKT mendeteksi adanya dua kasus baru GGAPA (Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal) akibat konsumsi sirop penurun demam yang diduga ada EG zat toksik," tulisnya, dikutip Harian Massa, Minggu (5/2/2023).

Dalam unggahannya, masyarakat diminta waspada dan jangan dulu memberikan obat sirup penurun demam sebelum ada sistem pengawasan yang bisa diandalkan.
Baca juga: Sakit Demam, Jari Kelingking Bayi Perempuan di Palembang Digunting Perawat hingga Putus
"Jangan dulu konsumsi sirop obat sebelum ada sistem pengawasan obat yang dapat diandalkan agar sirop obat bebas senyawa aktif toksik," pungkasnya.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui pasien atas kasus terbaru itu. Pihak Dinkes Jakarta juga masih belum memberikan keterangan resmi.
Artikel Terkait
TXT Syuting Video Klip Terbaru di Bali, Respon MOA: Bangga Banget!
Fadli Zon Ungkap Harga Bensin dan Jalan Tol di Aljazair, Yustinus Prastowo Kebakaran Jenggot
Dagang di TikTok Sepi, Pelaku UMKM Menangis karena Capek 3 Jam Ngoceh Tidak Ada yang Beli
Bahaya Ledakan Nuklir Bagi Kehidupan dan Lingkungan, Hilangkan Peradaban Manusia
Sadis! Pria Ini Bunuh dan Perkosa Mayat Mantan Kekasihnya
Daewoong Pharmaceutical Ajukan NDA Obat Baru Fexuprazan di 11 Negara
Kembali ke Alam, Astra Land Indonesia Hadirkan Hunian Berkonsep Eco-Green
1 Korban Tenggelam di Sungai Digoel Ditemukan Tewas, Evakuasi Dilakukan dengan Tandu
Aremania Terbelah Dua, Siapa Jadi Pengkhianat?
Misteri Lintang 33 dan Sejarah Dunia yang Belum Terpecahkan