HARIAN MASSA - Senjata serbu yang digunakan TPNPB OPM dalam sejumlah serangan, diduga berasal dari Australia dan Israel.
Senjata jenis ini, biasa digunakan di Papua Nugini dan Filipina. Diduga, senjata itu diselundupkan ke Papua dari kedua negara itu.
Seperti dilansir dari Twitter Random World War @RandomWorldWar.
Baca juga: Mesum di Dalam Mobil Dinas DPRD Jambi, Pelajar Alami Kecelakaan Tunggal Masih Bugil
Tampak dalam foto yang dibagikan, TPNPB OPM menenteng kedua jenis senjata itu dan membagikannya di sejumlah media sosial.
"Kelompok teroris TPNPB OPM seringkali memamerkan persenjataan yang mereka miliki dan mengunggahnya ke sosial media untuk keperluan propaganda," tulis akun itu, dikutip Minggu (5/2/2023).
Meski demikian, tidak hanya dari Australia dan Istael, senjata TPNPB OPM juga banyak berasal dari negara lain, termasuk milik Pindad.
Baca juga: Prabowo Disindir Takut Kalah, Andre Rosiade Tantang Tifatul Sembiring Adu Prestasi
Yang mengejutkan, dalam salah satu foto yang diunggah, mereka tertangkap membawa senjata dari Australia dan Israel.

"Terlihat dua senapan yang tergolong jarang untuk ditemui di Papua, cukup terlihat dengan jelas yaitu Lithgow L1A1 SLR buatan Australia dan IWI Galil ACE 22/N buatan Israel," sambungnya.
Dijelaskan akun itu, Lithgow L1A1 SLR battle rifle menggunakan amunisi kaliber 7.62x51mm NATO, dibuat oleh Lithgow Australia dan digunakan secara luas saat Perang Vietnam.
Baca juga: Sakit Demam, Jari Kelingking Bayi Perempuan di Palembang Digunting Perawat hingga Putus
"Papua NG juga menggunakan senapan ini, jadi bisa saja OPM mendapatkannya dari PNG dengan cara menyelundupkannya lewat perbatasan," ungkapnya.
Artikel Terkait
Nikah di KUA Gratis, Begini Cara Yakinkan Orang Tua Tanpa Perlu Pesta di Rumah
Insiden Panggung Fiersa Besari di Pekanbaru, Genset dan Lighting Meledak
TXT Syuting Video Klip Terbaru di Bali, Respon MOA: Bangga Banget!
Fadli Zon Ungkap Harga Bensin dan Jalan Tol di Aljazair, Yustinus Prastowo Kebakaran Jenggot
Dagang di TikTok Sepi, Pelaku UMKM Menangis karena Capek 3 Jam Ngoceh Tidak Ada yang Beli
Bahaya Ledakan Nuklir Bagi Kehidupan dan Lingkungan, Hilangkan Peradaban Manusia
Sadis! Pria Ini Bunuh dan Perkosa Mayat Mantan Kekasihnya
Daewoong Pharmaceutical Ajukan NDA Obat Baru Fexuprazan di 11 Negara
Kembali ke Alam, Astra Land Indonesia Hadirkan Hunian Berkonsep Eco-Green
1 Korban Tenggelam di Sungai Digoel Ditemukan Tewas, Evakuasi Dilakukan dengan Tandu