HARIAN MASSA - Penembakan penembakan KKB OPM di Papua Tengah, ternyata mengalami penyiksaan sebelum meregang nyawa.
Dilansir Instagram infokomando.official, korban merupakan warga sipil.
"Aksi Penyerangan dengan senjata api dan senjata tajam terhadap saudara Damri (suku Bugis, tukang ojek) yang dilakukan oleh anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) Puncak, Papua," tulis akun itu, dikutip Harian Massa, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Lagi, OPM Tembak Mati Tukang Ojek di Papua Tengah
Diketahui, penyerangan dipimpin oleh Numbuk Telenggen.
Selain menderita luka tembak pada bagian leher, korban juga mengalami luka belah pada leher bagian kiri.
"Korban mengalami luka tembak pada bagian leher sebelah kiri, luka senjata tajam pada bagian kepala belakang dan paha sebelah kiri," tukasnya.
Baca juga: Warga Dogiyai Ngamuk, Serang Polisi dengan Senjata Tajam dan Bakar Sejumlah Kios
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Ady Prabowo mengatakan, penembakan terjadi saat kejadian korban hendak mengantar penumpang.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Resmi Gabung Partai Golkar sebagai Waketum bidang Penggalangan Pemilih
Momen Ridwan Kamil Memakai Jas Kuning Kebanggaan Partai Golkar
Pemeran Sarah Si Doel Anak Sekolahan Jadi Wisudawati Terbaik Magister Hukum Pidana UKI
Heboh, Video Kreator Digital Renald Fadli Berciuman Sambil Diremas Dada
Kronologi Beredarnya Video Mesum Renald Fadli, Berawal dari Tolak Ajakan ML
Koalisi Masyarakat Sipil Minta KY Pantau Sidang Tragedi Kanjuruhan
KY Minta Sidang Tragedi Kanjuruhan Terbuka untuk Umum
16 Tahun Aksi Kamisan di Istana Merdeka, Ini 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas
Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun akan Munculkan Raja-raja Kecil
Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Merusak Demokrasi, Netizen Ingatkan 686 Kepala Desa Korupsi