HARIAN MASSA - Jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video mesum kreator digital Renald Maulana Fadli alias Renald Fadli.
Tampak dalam video yang beredar, Renald sedang berciuman dengan seorang pria berbadan tegap bertelanjang dada di kamar hotel.
Tangan pria tersebut tampak memeras dada Renald. Sedangkan Renald membalas dengan memegang bagian vital pria itu.
Baca juga: Heboh, Video Kreator Digital Renald Fadli Berciuman Sambil Diremas Dada
Usai video dan foto mesum itu beredar, pesan berantai pun tersebar.
Tampak dalam pesan tersebut dijelaskan mengenai kenapa video dan foto tersebut beredar oleh pria yang berciuman dengan Renald.

"Tolong takde down Tweet tentang Renal nya yah. Saya kenal dengan Renal," bunyi pesan itu, dikutip Harian Massa, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Video Porno dengan Ketua DPRD Tersebar, Pemeran Wanita Minta Perlindungan
Dilanjutkan pesan itu, saat ini Renald sedang ketakutan karena video mesumnya tersebar di jagat dunia maya, bahkan terus dibagikan.
"Dia WA juga ke saya kalau dia takut banget sekarang," tambahnya.
Pesan itu juga mengatakan, Renald tidak pernah merasa menyebar video tersebut. Dia mengaku sebagai korban.
"Infonya yang share mantannya si chaser yang kecewa karena ditolak untuk ML (making love). Makasih," pungkasnya.
Artikel Terkait
Asyik Main Game Online, Pemuda di Bekasi Tewas Ditusuk Tetangga dengan Pisau Dapur
Pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo Ditemukan Tewas dengan Belasan Luka Tusuk di Perut
Bakar Sampah di Kota Tangerang Bisa di Penjara 6 Bulan dan Denda Rp50 Juta
Bentrok TKA Cina dengan Pekerja Lokal di PT GNI Morowali Utara, 2 Orang Tewas
Puluhan TKA Cina Diamankan Polisi, Aktivitas PT GNI di Morowali Utara Dihentikan
Kronologi Kerusuhan di PT GNI, TKA Cina Serang Pekerja Lokal yang Mogok Kerja
Mahasiswa Teknik Universitas Hasanuddin Makassar Tewas saat Mengikuti Pelatihan Pecinta Alam
7 Pasien Rumah Sakit Jiwa di Kota Makassar Kabur
Ancaman Timpuk Jokowi dengan Batako sampai ke Gibran, Pegawai UNIBI Dipecat
Netizen Ungkap Kekayaan Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo, Naik Rp1,1 Miliar Pertahun