HARIAN MASSA - Ribuan nelayan kembali menggelar aksi unjuk rasa. Kali ini, aksi unjuk rasa difokuskan di Pantura Tegal, Jawa Tengah.
Mereka menolak tingginya pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Massa meminta pemerintah daerah melalui KKP segera menurunkan tarif PNBP pasca produksi untuk keberlangsungan hidup nelayan.
Baca juga: Daud Beureueh, dari Pejuang Kemerdekaan hingga Pemberontak
Dalam aksinya ini, massa membagi tiga titik konsentrasi, yakni Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kantor Pejabat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tegal.
Terakhirnya, mereka menggeruduk kantor DPRD Kota Tegal.
Ketua HNSI Jateng, Riswanto mengatakan, nelayan meminta agar pungutan PNBP dari 10 persen menjadi 5 persen saja.
Baca juga: Demo Nelayan di Rembang Lumpuhkan Jalur Pantura, Ini Tuntutan Mereka
"Kami juga meminta pemerintah membebaskan biaya administrasi 1.000 persen," katanya, disela unjuk rasa, Kamis (12/1/2023).
Dalam aksinya, ribuan nelayan melakukan longmarch dengan jalan kaki dari Pelabuhan Jongor Tegalsari menuju Jalan Lingkar Utara, Kota Tegal. Akibatnya, jalan tertutup oleh ribuan nelayan.
"Aksi ini merupakan keluhan nelayan atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat yang dinilai sangat memberatkan," paparnya.
Baca juga: Sadis! 2 Pelaku Begal Bersenjata Celurit Tewas Diamuk Warga Bekasi, Motor Ludes Dibakar
Dijelaskan dia, pemerintah pusat membebankan para nelayan dengan PNPB terhadap hasil tangkapan sebelum dilelang.
"Itu merupakan bruto atau lelang kotor. Setelah itu, nelayan masih harus dibebankan pajak, seperti retribusi tamat labuh," jelasnya.
Artikel Terkait
Narapidana Kabur dari Lapas Kelas 2 Pangkalan Bun Tertangkap Mencuri di Ramayana
Mahfud MD Ditantang Jumhur Hidayat Debat Perpu Cipta Kerja, Jawabannya Bikin Netizen Ngakak
Indonesia Negara Pertama yang Dikunjungi PM Malaysia Anwar Ibrahim
Alasan Mahfud MD Tolak Tantangan Debat Jumhur Hidayat, Takut Dibuat KO dalam 10 Menit
Kuota Jemaah Haji Indonesia 2023 Sebanyak 221.000, Tidak Ada Lagi Pembatasan Usia
Pidato Kunci Anwar Ibrahim di Jakarta, Lawan Ketamakan Elit Penguasa dan Politik
Pembunuh Anggota Ormas di Bekasi Tertangkap saat Melarikan Diri ke Kabupaten Semarang
KKB Bakar Sejumlah Gedung dan Tembaki Pesawat di Oksibil Papua
Anggota DPRD Ternate Dipergoki Istri Bersetubuh dengan Wanita Simpanan di Kamar Kos
Gempa Bumi M5,9 Guncang Gunungkidul, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah