HARIAN MASSA - Seorang siswi SMP ditemukan tewas bersimbah darah di rumah neneknya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Diduga, gadis bernama Pini Apriliani (12) itu korban pembunuhan.
Pada tubuhnya, ditemukan sejumlah luka. Paling parah, terlihat pada luka di kepala. Hingga kini, belum diketahui pelaku pembunuhan itu.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Sudah 328 Orang, 12 Masih Hilang Tertimbun Longsor
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh neneknya.
"Korban dan neneknya tinggal berdua di Kampung Beor, Desa Cipucung, Kecamatan Culamega," katanya, Kamis (1/12/2022).
Korban tinggal di rumahnya neneknya, karena kedua orang tuanya sudah bercerai. Saat ini, korban duduk di bangku Kelas 1 SMP.
Baca juga: Densus 88 Tangkep 4 Terduga Pelaku Terorisme Jaringan Jamaah Islamiyah di Sukoharjo
"Korban ditemukan pertama kali oleh neneknya dengan posisi tubuh terlungkup di ruang tamu rumah neneknya," ungkapnya.
Artikel Terkait
Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 284 Jiwa, 151 Masih Hilang Terkubur Reruntuhan Bangunan
Siswi SMAN 4 Kendari Jadi Korban Bullying Kakak Kelas, Wajah Ditampar hingga Bengkak
Miris! Oknum Warga Cegat Bantuan Korban Gempa Cianjur, Minta Logistik Diturunkan
124 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi, 59 di antaranya Anak-anak
Indonesia Negara Pertama yang Ucapkan Selamat kepada Anwar Ibrahim
Presiden Jokowi Suntik Vaksin Booster Kedua di Istana Bogor
Gubernur dan Wali Kota se Asia Timur Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur, Terkumpul Rp1,5 M
Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 310 Orang, 24 Masih Hilang
Pecatan Polisi Peras Wanita Rp125 Juta, Ditangkap di Apartemen Breeze Bintaro
Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar Tewas Kecelakaan di Tol Cipali, Begini Kronologinya