HARIAN MASSA - Aktivitas gempa Cianjur selama 7 hari terakhir mulai melemah dan frekuensinya juga semakin jarang terjadi.
Hal ini diungkapkan dalam siaran yang disampaikan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG).
Pihaknya pun mengimbau warga yang masih berada di tenda-tenda pengungsian untuk pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Pengungsian
Meski demikian, dengan catatan kondisi rumah warga tersebut tidak mengalami kerusakan struktur, baik berat, maupun sedang.
Kepada warga yang kembali pulang ke rumah, pihak BMKG juga mengimbau agar barang-barang di rumah tidak menumpuk.
Sehingga, jika terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang sama dahsyat, warga bisa segera mengevakuasi diri keluar rumah.
Baca juga: Balita Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit, Belum Tersentuh Bantuan
Selain itu, seluruh benda-benda berat seperti lemari dan yang ada di atas dan rawan jatuh juga diminta tidak berada di rumah.
Artikel Terkait
Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: 162 Orang Meninggal Dunia, 13.400 Warga Mengungsi
Sadis! Sopir Taksi Online Dibunuh, Leher Dijerat Tali, Mayat Dibuang ke Kolong Jembatan
Melamar Pemandu Lagu dengan Gaji Rp10 Juta Perbulan, 19 Perempuan Malah Dikurung dan Dijadikan PSK
14 Korban Gempa Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia, 13 Tertimbun Reruntuhan Bangunan 1 di RS
Innalillahi Wainnailaihi Rajiun.. Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 252 Orang
Geger! Siswa SMP Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana di Dalam Karung
Gempa Dahsyat di Cianjur, Anwar Ibrahim: Kami di Malaysia Turut Berdukacita
3 Sebab Kenapa Gempa Cianjur Menewaskan Ratusan Orang dan Menghancurkan Ribuan Rumah
Korban Meninggal Gempa Cianjur Tembus 268 Orang, 1.083 Terluka, 58.362 Mengungsi
3 Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Diberi Nama Gempita Shalihah Kamil