HARIAN MASSA - Relawan korban gempa Cianjur dicegat sejumlah orang saat akan mengantarkan bantuan susu bayi. Alhasil, penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan itu terganggu.
Seperti dilansir Twitter Kang Mas Boy @Kentarockers. Dikatakan, dia membawa bantuan susu bayi bagi korban gempa Cianjur.
Namun, mobil mereka dicegat sejumlah orang. Alhasil, penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan anak-anak pengungsi terganggu.
Baca juga: 58.000 Pengungsi Gempa Cianjur Butuh Bantuan Makanan, Tenda, Selimut dan Kebutuhan Bayi
"Kita gak bisa tembus .kita dijegat ..ini kita bawa susu bayi yg dibutuhkan disana. Kita mundur dulu deh," katanya, seperti dikutip Harian Massa, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, dalam Twitter Reporterjail @Kangjaill, bantuan itu akan diberitakan kepada pengungsi di Desa Sarampad Cigunang.

"Kita dijegat ya..orang orang ini minta bantuan diturunin disini
Sementara kita Mau ke ujung ..orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulans," ungkapnya.
Baca juga: 3 Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Diberi Nama Gempita Shalihah Kamil
Peristiwa premanisme yang memanfaatkan situasi bencana untuk kepentingan pribadi ini terjadi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong. "Hati hati buat semua relawan," tambahnya.
Akibat peristiwa ini, para relawan pun harus mengambil jalan lain untuk sampai tujuan menyalurkan bantuan tersebut.
"Kita lanjut kita cari jalan lain ya yg penting sampe lokasi yg kita tuju Desa Sarampad Cigunang. Kaga boleh nyerah kita ..Bawa amanah orang," pungkasnya.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 284 Jiwa, 151 Masih Hilang Terkubur Reruntuhan Bangunan
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, ada sebanyak 58.000 pengungsi gempa Cianjur yang membutuhkan bantuan.
Artikel Terkait
Terungkap! Pelaku Pembunuhan Bos Sembako di Bekasi Ternyata Mantan Karyawan Toko
Sadis! Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh, Mayatnya Dibuang dari Atas Tebing ke Tengah Laut
Sebelum Dibunuh, Wanita Hamil 7 Bulan di Gunungkidul Jalani Ritual Telanjang di Atas Bukit
Alami Kontraksi, Tahanan Polrestabes Palembang Melahirkan di Mobil
Tawuran Pelajar Pecah di Karawang, Pelajar Kritis Terkena Bacokan di Kepala
Hebat! Muhamad Faishal, Pria asal Tulungagung Ini Paparkan Penelitiannya di Forum ASEAN
Upaya Pengendalian Wabah PMK oleh Pemerintah Jawa Barat
Pelajar SMP di Bandung Menjadi Korban Bullying, Kepala Dipukul dan Ditendang Berkali-kali hingga Pingsan
Gerai Alfamart di Banyuasin Disatroni Perampok Bersenjata Parang, Rp18 Juta Raib
Ibu Hamil Gagalkan Aksi Curanmor di Depok Seorang Diri