HARIAN MASSA - Mata merah korban tragedi Kanjuruhan Malang, sembuh setelah satu bulan melewati rangkaian pengobatan jalan.
Dokter mata RSSA Malang, dr. Triana Budi Sulistya menyatakan, ada 8 hingga 9 orang korban tragedi Kanjuruhan yang berobat mata merah.
"Setelah hampir sebulan menjalani pengobatan, mata para korban ini berangsur-angsur membaik," katanya, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Geger! Filep Karma Ditemukan Tewas di Pantai Base G Jayapura Papua
Meski demikian, diakuinya mata merah korban belum hilang semua.
"Walaupun merahnya belum hilang sama sekali, yang perlu dipahami adalah merah ini bukan sesuatu yang mengkhawatirkan," jelasnya.
Baca juga: 1 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Berjuang Sembuh di Ruang ICU RSSA Malang
Menurutnya, mata merah disebabkan beberapa hal, salah satunya adanya cairan gas air mata yang masuk kemudian diusap-usap.
"Tetapi bisa juga karena faktor adanya benturan," pungkasnya.
Artikel Terkait
Pesawat Lion Air Terbakar di Udara, Angkut 169 Penumpang
Remaja Pria Menjadi Korban Pelecehan Seksual Pria Berjenggot Tipis di Tanah Merah Citayam
Dagny Merilis Single Penuh Emosional Berjudul High & Lows
Trio asal Tegal Noersun Rilis Single Perdana Penuh Kerindungan Swarindu
4 Polisi Anggota Polrestro Tangerang Kota Dipecat Tidak Hormat Terlibat Penyalahgunaan Narkotika
Markas Geng Motor di Cisoka Tangerang Digerebek Polisi, 6 Celurit Besar Berhasil Diamankan
Viral, Nikita Mirzani Belikan Pizza 689 Tahanan Rutan Kelas IIB Serang
Alami Luka Bakar 70 Persen, Penumpang Kapal Terbakar Cantika 77 Meninggal di Rumah Sakit
Total Korban Meninggal Kapal Terbakar Cantika 77 di Kupang Menjadi 20 Penumpang
Gilang Widya Pramana Mundur sebagai Presiden Arema FC: Ini Murni Tanggung Jawab Moral