HARIAN MASSA - Dua pekerja tambang emas ilegal di Lingga Bayu, Mandailing Natal, Sumatera Utara, tewas tertimbun longsor.
Keduanya diketahui bernama Wawan dan Mandeh. Mereka tertimbun longsoran tanah sedalam 6 meter saat tengah mendulang emas.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan, setelah lebih dari 4 jam, jenazah keduanya dievakuasi.
Baca juga: 4 Pekerja Tambang Emas di Lebong Tewas Kehabisan Oksigen di Kedalaman 40 Meter
"Jasad kedua penambang emas yang tertimbun longsor sudah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga," katanya, Selasa (4/10/2022).
Dijelaskan dia, tambang emang di Lingga Bayu, Kecamatan Lingga Bayu, ilegal. Saat kejadian, keduanya sedang mendulang emas.
Baca juga: Pekerja Tambang Emas asal Mamuju Tewas Diserang OTK di Papua, 2 Masih Kritis
"Saat keduanya sedang mencari dan mendulang butiran emas, tiba-tiba-tiba gundukan tanah di samping lubang longsor," sambungnya.
Hujan deras membuat tanah longsor dan menimbun keduanya.
Artikel Terkait
Kalah Lawan Persebaya Surabaya, Aremania Mengamuk Ditembaki Gas Air Mata
Kerusuhan Aremania di Stasion Kanjuruhan Telan Korban Jiwa, Persebaya Ucapkan Duka
Kronologis Kerusuhan Suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Diawali Serang Pemain hingga Ditembaki Gas Air Mata
Tindakan Brutal Aparat Tangani Kerusuhan Aremania, dari Pukuli Suporter hingga Tembakan Gas Air Mata
Korban Kerusuhan Suporter Aremania Tidak Tertampung Rumah Sakit
Suasana Mencekam di Luar Stadion Kanjuruhan, Suporter Bergelimpangan di Jalan
Korban Tewas Kerusuhan Suporter Aremania Malang Capai 129 Orang, 2 di Antaranya Polisi
Kesaksian Bocah 10 Tahun Temukan 5 Temannya Tewas Sesak Napas di Stadion Kanjuruhan
Sandiaga Uno Update Korban Jiwa Aremania 174 Orang, Netizen: Sudah Tembus 205 Orang Pak!
Suporter Aremania Kota Malang yang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Capai 34 Orang, 13 Masih Hilang