Limbah Minyak dan Oli di Depan PT Samax Food Meluber ke Jalan, Pengendara Banyak Jatuh Cidera

- Minggu, 18 September 2022 | 22:08 WIB
Limbah minyak dan oli meluber ke jalan. Foto: Istimewa
Limbah minyak dan oli meluber ke jalan. Foto: Istimewa

HARIAN MASSA - Pembuangan limbah minyak dan oli, di depan PT Samax Food, Jalan Manis III, RT02/04, Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, dikeluhkan warga. 

Apendi, Ketua RT setempat mengatakan, akibat limbah minyak dan oli itu banyak pengguna motor yang jatuh terpeleset di jalan. 

"Ada beberapa yang jatuh terpeleset dari sepeda motor pada saat hendak berangkat kerja siff 2, di depan PT Samax Food," katanya, kepada Harian Massa, Minggu (18/9/2022). 

Baca juga: Miris, Gadis 12 Tahun Tertular HIV/AIDS Usai Diperkosa dan Dijadikan Budak Seks

Tumpahan limbah minyak dan oli bekas itu, diduga berasal dari limbah yang sengaja dibuang ke dalam got di depan perusahaan. Banyaknya limbah yang dibuang, membuat limbah luber ke jalan. 

"Tumpahan minyak bekas bercampur oli yang diduga limbah yang sengaja dibuang melalui got depan perusahaan yang meluber hingga ke Jalan Industri Manis III," ungkapnya. 

Akibat tumpahan limbah di jalan itu, banyak pengguna jalan yang jatuh dan mengalami luka lecek, serta motornya rusak. 

Baca juga: Heboh, Pria Ini Bunuh Kucing Hamil Lalu Digoreng untuk Dijadikan Menu Sarapan Pagi

"Kejadian buang-buang limbah pabrik di Manis sering, biasa dilakukan oknum perusahaan setiap sore dan pada saat turun hujan," sambungnya.

Dilanjutkan dia, warga sering mengeluhkan oknum perusahaan nakal yng sering membuang limbah ke got sembarangan, sehingga menyebabkan jalan penuh minyak

"Bau aroma bumbu, berbau sabun pewangi, dan terkadang berbau tembaga yang diduga limbah dari perusahaan di industri Manis Jaya yang dibuang sembarangan," ungkapnya. 

Baca juga: Korban Persetubuhan Calon Pendeta di Alor Bertambah Menjadi 14 Orang

Pihaknya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera turun tangan melakukan penyelidikan atas pembuangan limbah itu.  

Apalagi, perusahaan itu juga tidak pernah mau berpartisipasi terhadap lingkungan, baik RT maupun RW, dan tidak pernah mau menerima tenaga kerja dari warga pribumi sekitar.

Halaman:

Editor: Ibrahim H

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X