HARIAN MASSA - Pemerintah Kota Depok resmi menaikkan tarif angkutan umum, sebagai imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi.
Seperti dilansir Instagram @infodepok_id, kenaikan tarif angkot itu diturunkan melalui perwal yang mulai berlaku, pada 8 September 2022. Sedikitnya ada 24 trayek yang mengalami kenaikan.
"Namun khusus untuk pelajar, semua trayek dikenakan tarif Rp3.000," katanya, dikutip Harian Massa, Sabtu (10/9/2022).
Baca juga: Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Benyamin Davnie: Saya Mohon Maaf
Berikut daftar puluhan trayek angkutan perkotaan yang mengalami kenaikan. Bagi pengguna angkot, perhatikan tarif berikut ini:
D.01 Terminal Depok – Depok I Dalam Pulang Pergi (PP) bertarif Rp 5.000.
D.02 Terminal Depok – Depok II Tengah atau Timur PP bertarif Rp 6.000.
D.03 Terminal Depok - Parung PP bertarif Rp 8.000 dan kode trayek D.04 Terminal Depok - Beji - Kukusan PP bertarif Rp 6.000.
Baca juga: Nasabah Bank BCA di Tajur Bogor Dirampok Modus Pecah Ban, Uang Tunai Rp400 Juta Ambas
D.05 Terminal Depok - Citayam - Bojong Gede PP bertarif Rp 8.000.
D.05A Bojong Gede - GDC - Terminal Jatijajar PP bertarif Rp 10.700.
D.06 Terminal Depok - Terminal Jatijajar PP bertarif Rp 6.000.
D.07 Terminal Depok - Pitara- Rawa Denok PP bertarif Rp 6.500.
D.07A Terminal Depok - Pitara - Citayam PP bertarif Rp 6.500.
Artikel Terkait
Melawan saat Ditangkap, Pembunuh Mubaligh Masjid LDII Ditembak di Tangerang
Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Fraksi PKS Walk Out dari Sidang Paripurna DPR RI
Pembangunan Venue Porprov Banten Beda dengan Gambar, Arief Semprot Pemborong
4 Terpidana Korupsi Lapas Sukamiskin Bandung Bebas Bersyarat, Salah Satunya Suryadharma Ali
Ingin Dapatkan BLT Subsidi BBM? Ini Caranya
Imbas Kenaikan Harga BBM, Kemenhub Resmi Umumkan Tarif Baru Ojol
Bupati Mimika Eltinus Omaleng Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gereja
Pesawat TNI AL Jatuh saat Latihan Antiserangan Udara di Selat Madura, 2 Penumpang Hilang
Warga Kota Tangerang Mulai Terima BLT BBM dan Sembako Rp500 Ribu
Pesawat TNI AL yang jatuh di Perairan Selat Madura Buatan USA Masih Sangat Layak Terbang