Baca Juga: Kronologi 5 Awak Kapal asal Indonesia Tertahan 7 Bulan di MV Sky Fortune Filipina
Dengan adanya itu, JARI 98 mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan doakan bersama agar badai cepat berlalu.
“Sehingga publik tidak lagi memiliki asumsi liar yang negatif dalam penanganan perkara untuk menghindari pemberitaan hoax. Ikuti perkembangan kasus kematian Brigadir J publik harus bijak, bisa diikuti perkembangan melalui Divisi Humas Mabes Polri,” jelas Willy Prakarsa.
Baca Juga: 5 Awak Kapal asal Indonesia Tertahan 7 Bulan di MV Sky Fortune, Kondisinya Sangat Memprihatinkan
Meski begitu, lebih jauh Willy Prakarsa menilai sikap tegas dan keseriusan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam penanganan perkara insiden penembakan di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdi Sambo tidak perlu diragukan.
“Menon-aktifkan Kadiv Propam dan mengeluarkan Telegram Rahasia (TR) mutasi 25 personel mencakup 3 personel pati bintang 1, Kombes 5 personel, AKBP 3 personel, Kompol 2 personel, Pama 7 personel, serta Bintara dan Tamtama 5 personel agar penanganan perkara ini objektif dan benar-benar transparan,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Miris, Pria Tinggal Tulang di Kolong Jembatan Serpong Hidup Sendirian Menanti Ajal
Viral, Pria Berbaju Pink Lecehkan Wanita di Dalam Kereta Tantang Netizen
Pria Terlantar di Kolong Jembatan Tangerang Dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang
Hapus Kerinduan Fan, MLTR Bakal Tampil di Jakarta dan Surabaya
Biaya Perawatan Pria Tinggal Tulang di Jembatan Serpong Ditanggung APBD
Sempat Koma 8 Hari, Suporter PSS Sleman Korban Pengeroyokan Meninggal Dunia