"Di atas kapal tersebut ada 17 orang. Beberapa orang dari Filipina, Burma, dan satu utusan dari perusahaan yang berasal dari China. Semua crew dari negara lain mendapatkan gaji kecuali crew Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1962, Presiden Soekarno Ditembak dari Jarak 5 Meter saat Sedang Salat
Selama 7 bulan berada di dalam kapal, kondisi para awak kapal sangat memprihatinkan, kekurangan air bersih dan makan seadanya.
"Sampai saat ini, papa saya bersama teman-temannya yang lain telah 7 bulan berada di atas kapal tersebut dengan kondisi kapal yang sudah tidak layak, kekurangan air bersih, makan seadanya, dan belum mendapatkan gaji satu bulan pun," sambungnya.
Para keluarga awak kapal pun telah melaporkan kejadian ini kepada pihak KBRI Manila, dan melapor ke ITF (Internasional Transport Workers Federation). Tetapi hasilnya masih belum ada.
Artikel Terkait
Nikita Mirzani Ditangkap Polisi Berpakaian Preman, Dibawa ke Polresta Serang Kota
Membelot dari TNI Gabung dengan KKB, Prada Yotam Bugiangge Tembaki Warga Sipil di Nduga Papua
Bejat, Seorang Ayah di Balaraja Tangerang Jadikan Putri Kandungnya Budak Seks
Tidak Kooperatif alasan Polisi Tangkap Nikita Mirzani saat Bersama Anak di Senayan
Bahar bin Smith Kecewa Banyak Ceramahnya yang Lemah Lembut Tidak Pernah Diviralkan
DCKTR Tangsel Pastikan 52.000 Warga 3 Kecamatan Akan Nikmati Air Bersih Sumber dari Waduk Karian
Santri Pondok Pesantren Qurrotu Nafsin Tangerang Dianiaya Pria Mabuk
Palsukan Air Aqua Galon 5 Pelaku Ditangkap Polisi
Pelinus Balinal : HUT KNPI ke-49 Momen Refleksi Para Pemuda
Roy Suryo Mendadak Pakai Kursi Roda, Gibran: Semoga Beliau Segera Diberikan Kesembuhan