HARIANMASSA - Event Napak Tilas Kepahlawanan yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Plaza Balaikota membawa sedikit luka. Pasalnya, salah satu peserta yang merupakan siswi salah satu SD di Tangsel mengalami luka lebam dihantam drone, Senin 1 Agustus 2022.
Informasi yang berhasil dihimpun Harianmassa, belakangan siswi yang menjadi korban tertimpa drone diketahui berinisial AL (9). Siswi yang tinggal tak jauh dari Balaikota Tangerang Selatan itu kini masih mengalami luka lebam di wajah.
Ketika berbincang dengan wartawan, ibu korban bernama Lia tersebut menjelaskan kondisi teranyar putri cantiknya pasca terhantam drone oleh panitia penyelenggara. Menurut Lia, kondisi anaknya saat ini masih ada memar didekat mata.
Baca Juga: Viral Majikan Tega Jebak ART Cantik Makan Daging Babi, Netizen Geram
"Masih bengkak, ini masih pake obat yang biasa dulu dari klinik. Lagi nunggu pentas seni ilir-ilir, terus kejatuhan drone," jelas Lia saat berbincang dengan wartawan.
Baca Juga: Taiwan Excellence di Ancol Hadirkan 70 Produk Unggulan
Peristiwa ketika AL terhantam drone terjadi Minggu 31 Juli 2022, pagi hari kemarin. AL yang tengah menunggu waktu pentas tarian di dekat pintu masuk aula, tiba-tiba dihantam sebuah drone hingga mengenai bagian wajah dan kepalanya.
"Lagi nunggu pentas seni ilir-ilir, terus anak saya kejatuhan drone," ujarnya.
Baca Juga: Odong-odong Ditabrak Kereta Api di Banten, Korban Tewas 10 Orang
Lia sendiri mengaku khawatir, lantaran luka di bagian wajah putrinya justru menimbulkan lebam dan rasa nyeri. Pemilik drone telah meminta maaf. Meski begitu, belum ada upaya serius dari penyelenggara memantau kondisi lebam yang dialami AL.
"Pertamanya diobati di ambulans, cuma hanya diobati gitu aja, diolesin pereda rasa nyeri, hanya dikompres pake alkohol lukanya. Sekarang masih bengkak. Saya takut ada luka dalem atau kenapa-kenapa," katanya.
Baca Juga: Usai Dibongkar Pesulap Merah, Warga Geruduk Padepokan Samsudin Minta Ditutup
Sementara, Kepala Bidang Kepramukaan, Ilham kepada Harianmassa mengklaim pihaknya sudah bertanggung jawab atas insiden drone yang menimpa salah satu peserta. Menurut Ilham, pihaknya melalui guru tari AL telah melakukan mediasi.
"Kita sudah melakukan mediasi melalui guru tarinya, kita tanggung jawab karena kan sudah disediakan ambulans saat kecelakaan kemarin. Habis ini kami akan mendatangi rumahnya untuk melihat kondisinya," terang Ilham kepada Harianmassa.
Artikel Terkait
Rentetan Gempa Bumi di Bali Tidak Ada Kaitannya dengan Aktivitas Gunung Agung
Pesan Pelinus Balinal di Hari Ikrar Gerakan Pramuka
Obor Elektrik Ramaikan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah di Tangsel
Truk Terguling Timpa Minibus di Jember, 3 Tewas 4 Lainnya Luka-luka
Kawasan Perbukitan Riau Dibakar OTK, Ditemukan Jeriken Isi Minyak Tanah
Kominfo Tepati Janji Blokir Platform yang Tak Daftar PSE, PSI Buka Posko Pengaduan