Mengerikan! Bentrok Warga 2 Desa Pecah di Kei Kecil Maluku, Puluhan Warga Alami Luka Potong

 

HARIAN MASSA - Puluhan warga Desa Ohoider dan Desa Ohoiren, Kecamatan Kei Kecil Barat, di Kabupaten Maluku Tenggara, bentrok. 

 

Sebanyak 30 orang, dari dua desa tersebut dilaporkan menderita luka potong dan panah akibat bentrokan berdarah ini. 

 

Berdasarkan pengamatan di lokasi, tampak warga dari kedua desa itu saling serang dengan pedang, tombak, panah dan senapan angin. 

 

Baca juga: 1 Tricon Container US Army Berisi Senjata Tempur Diamankan Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung

 

Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pembakaran dan perusakan terhadap rumah warga. Warga tampak sangat bringas saling serang.

 

Untuk membubarkan aksi, petugas gabungan dari TNI/Polri terpaksa melepaskan tembakan peluru karet dan gas air mata.  

 

Meski demikian, warga kedua desa tersebut tetap saling menyerang. Bahkan, amarah warga malah semakin menjadi-jadi. 

 

Baca juga: Membelot dari TNI Gabung dengan KKB, Prada Yotam Bugiangge Tembaki Warga Sipil di Nduga Papua

 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bentrok warga dipicu perkelahian yang terjadi saat berlangsung pesta, di Desa Somlain. 

 

Dalam perkelahian itu, seorang warga Desa Ohoider tewas terbunuh.

 

Tidak terima, warga Desa Ohoider menyerang warga Desa Somlain yang langsung disambut dengan perang warga kedua desa itu.  

 

Baca juga: Tokoh Adat Papua Nilai KKB Mendapatkan Keuntungan Ekonomi dari Pembantaian Warga Sipil

 

Saat ini, situasi sudah mulai kondusif. Warga korban luka serius telah dievakuasi ke RS Karel Sadsuitubun Langgar, dan langsung dioperasi.

 

Sementara warga yang mengalami luka ringan, menjalani perawatan di Puskesmas terdekat.