HARIAN MASSA - Mantan anggota TNI AD dari Batalion Infantri 756/MWS, Prajurit Dua (Prada) Yotam Bugiangge, bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Yang mengejutkan, Prada Yotam Bugiangge bahkan ikut menembaki warga sipil di Kampung Nogoloid, Kabupaten Nduga, Papua.
Hal ini dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani.
Baca juga: Bocor Sobolim Akui Bertanggungjawab atas Pemenggalan Penambang Emas di Pegunungan Bintang
"Benar ada laporan bekas prajurit TNI ikut bergabung KKB menyerang warga sipil, hingga menewaskan 10 orang di Nogoloid, pada Sabtu 16 Juli," katanya, Kamis (21/7/2022).
Sebelum membelot dari kesatuan, Prada Bugiangge bertugas di Kompi Senapan C di Senggi, Kabupaten Keerom, Papua. Dia kabur saat tugas jaga, pada 17 Desember 2021.
Saat kabur, Prada Bugiangge membawa senjata organik TNI, SS1 V1 kaliber 5,56 mm buatan PT Pindad (Persero).
Baca juga: Usai Membunuh 11 Warga Sipil di Nduga Papua, KKB Penggal Penambang di Pegunungan Bintang
"Dari olah TKP yang dilakukan, serta sejumlah keterangan saksi, terungkap bahwa Kogoya dan Bugiangge merupakan otak dari penyerangan di Kampung Nogoloid," jelasnya.
Artikel Terkait
Duel Maut Pedagang Pasar Induk Cikopo Purwakarta, 1 Tewas Tertusuk Pisau
Sempat Terseret 8 KM, Korban Tenggelam di Kalijodo Ditemukan Tewas
Pencarian Hari Kedua, Pemancing Tenggelam di Muara Gembong Masih Belum Ditemukan
Peserta Lari Maraton Mantra Summits Challenge 2022 Hilang di Gunung Arjuno
Terima Suap Proyek Rp2,9 Miliar, Mantan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Divonis 6 Tahun Penjara
2 Oknum Anggota TNI Kodam XVII Cenderawasih Diduga Jual Amunisi ke KKB Egianus Kogoya
Ganja untuk Medis Dibolehkan dalam Islam, Ini Penjelasan Ahli Hukum Universitas Airlangga
Tips Belanja Sayur dan Buah Segar Online, Nomor 1 Penting Diingat
Terbukti Melakukan Pelanggaran Pembiayaan Yayasan, Kemensos Resmi Cabut Izin PUB ACT
Pernah Endorsement ACT, Mahfud MD Merasa Tertipu Minta PPATK Bantu Polisi Usut Penyelewengan