HARIAN MASSA - Dua gempa bumi besar dengan kekuatan M5,3 mengguncang wilayah Gunungkidul-Pacitan dan Gorontalo hari ini.
Sejumlah wilayah pun dilaporkan terdampak guncangan gempa ini. Meski demikian, gempa tidak berpotensi tsunami.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, kekuatan gempa sanggup menggoyangkan benda-benda yang digantung.
Baca juga: Kisah Pak Tino, Pemancing Ikan Gabus dari Pekalongan yang Suka Membantu Orang Sakit Usai Operasi
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Mag. 5,3 di Samudra Hindia selatan Gunungkidul-Pacitan ini tidak berpotensi tsunami," katanya, dikutip dari Twitter @DaryonoBMKG, Minggu (17/7/2022).
Dilanjutkan dia, gempa di Gunungkidul-Pacitan ini dirasakan warga di Nganjuk, Karangkates, Bantul, Wonogiri, Trenggalek, Pacitan, Sleman, dan Jember dengan skala intensitas II MMI.
Baca juga: Konflik Bersenjata di Papua Harus Diakhiri, Kasihan Rakyat yang Menjadi Korban
Sama dengan di Gunungkidul-Pacitan, gempa bumi mengguncang wilayah Gorontalo dengan kekuatan M5,3. Gempa juga dirasakan dengan skala intensitas II MMI yang dapat mengoyang benda-benda.
"Gempa Gorontalo Mag:5.3, 17-Jul-22 19:58:37 WIB, Lok:0.10 LS,123.12 BT, Kedlmn:104 Km, dirasakan di Gorontalo III - IV MMI, Bone Bolango, Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo III MMI, Luwuk II - III MMI, Taliabu, Morowali II MMI ::BMKG," pungkasnya.
Artikel Terkait
Fajar Siddiq Terpilih Sebagai Ketua IDI Tangsel, Pengamat Pertanyakan Gelar
Ingin Punya HP, Pria di Mauk Tangerang Nekat Jambret Wanita
Tahanan Kasus Pemerkosaan Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di dalam Penjara
Mencekam! Koramil Gome Diserang KKB, Terjadi Baku Tembak
Miris! Tidak Ada Ambulans, Jenazah Pendeta di Papua Dibawa ke Pemakaman dengan Motor
Konflik Bersenjata di Papua Harus Diakhiri, Kasihan Rakyat yang Menjadi Korban
J Trust Bank Siapkan KPR di Springhill Yume Lagoon hingga 30 Tahun
2 Gerai Holywings Bandung Tutup Sukarela, Ratusan Pegawai Mengganggur
Disindir Soal Gelar Ketua IDI Tangsel Tak Respon
Mengharukan! Pelukan Ibu Negara terhadap Korban Perang Ukraina Rusia