Polisi Sebut Pelaku Pelecehan Seksual di Mall Bintaro Sakit Jiwa, Begini Endingnya!

HARIAN MASSA - Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengamankan terduga pelaku pelecehan seksual terhadap anak di Mall Bintaro Xchange, Pondok Aren, Tangsel. Endingnya, terduga pelaku disebut-sebut mengalami sakit jiwa dan berakhir mediasi.

Informasinya, pelaku berinisial ABS (33) tersebut telah diamankan polisi setelah securiti Mall Bintaro Xchange membawa terduga pelaku ke kantor polisi bersama pelapor yang tak lain ibu korban berinisial DY (23).

Seperti diketahui, ABS diamankan setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan berinisial AMA (7). Anehnya, saat dibawa ke kantor polisi, pelaku dalam keadaan buang air besar di celana dan bertingkah aneh.

Baca Juga: Merebak Virus PMK Menyerang Hewan Kurban di Tangsel: Penjual Hewan Kurban Lakukan Ini Agar Tak Merugi

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu melalui keterangan tertulisnya menjelaskan terkait hal itu. Menurut Sarly, terduga pelaku sedang dalam pengobatan lantaran gangguan mental.

“Hasil pemeriksaan Sat Reskrim terhadap keluarga pelaku, diketahui pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya”terang AKBP Sarly Sollu melalui keterangan tertulisnya yang diterima Harianmassa, Senin 27 Juni 2022.

Baca Juga: Bocah 7 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual di Mall Bintaro: Ini Kata Polisi!

Dengan adanya peristiwa itu, Sarly menjelaskan, Sat Reskrim telah melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga pelapor. Dalam mediasi itu, kedua belah pihak sepakat untuk membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan.

“Jadi pelaku saat ini sudah dibawa ke ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi Akan Temui Presiden Rusia dan Ukraina untuk Lakukan Gencatan Senjata

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan seksual terhadap anak di Mall Bintaro Xchange viral di media sosial. Video berdurasi 40 detik itu sempat viral, diduga video tersebut direkam oleh pelapor yang tak lain merupakan ibu korban.