Baca Juga: DSDABMBK Tangsel Akui PUPR Banten Akan Perbaiki Jalan Provinsi Agar Bebas Genangan
Meski begitu, Yahya menjelaskan terkait kronologi awal mula 2 terapis massage di RGB BSD Serpong. Kata Yahya, peristiwa itu bermula ketika mati lampu.
"Terapis lagi dandan di ruang rias dimatiin lampunya sama cewek satu lagi terus ngomong ngapain lu matiin lampu? Terus cekcok mulut berantem," ujarnya.
"Nggak sampai fisik penuh, cuma kena cakaran doang. Perempuan berinisial I (23) sebagai pelapor dan Rafina terlapor (25). Karena kemauan dua belah pihak itu kan ada pernyataan kekeluargaannya, dan ada pengurusnya juga. Enggak sering cekcok itu spontanitas aja," pungkas Iptu Yahya Sunarya.
Artikel Terkait
Rombongan Tim Puskesmas Keliling Pemda Mimika Alami Kecelakaan Helikopter, 10 Selamat 1 Hilang
LAN dan Pijar Jalin Kerjasama Tingkatkan Kapasitas ASN
Bergerak Serentak, Kanwil DJP Banten Blokir Rekening Penunggak Pajak
Hujan 1 Jam Genangi Wilayah Tangsel, Warga Pertanyakan Fungsi Gorong-gorong
Pabrik Tiner di Curug Tangerang Terbakar, Polisi Menduga Ada Kelalaian
Tanah Sengketa, Puluhan Warga Kapling Dukuh Permai Ciledug Sulit Dapat AJB