HARIAN MASSA - Warga Dukuh Grasak RT 43, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya seorang bapak dan anak tewas gantung diri dirumahnya.
Hebohnya lagi, dalam peristiwa itu terdapat sebuah pesan berbahasa Jawa bertuliskan "Tulong jejerke ojo diotopsi" yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia yakni "Tolong disandingkan jangan diotopsi.
Informasi yang berhasil dihimpun Harian Massa, peristiwa yang membuat heboh warga Kecamatan Gondang tersebut terjadi pada Jumat 6 April 2022 lalu, Senin 9 Mei 2022.
Baca Juga: Podcast Deddy Corbuzier Dikecam Promosikan Gay, Cholil Nafis: LGBT Harus Diamputasi!
Kepolisian setempat mencatat data kedua korban gantung diri bapak dan anak ditemukan tergantung di rumahnya. Mereka yakni Arifin (40) seorang bapak dan Saqilla Love Afilah Sungkar (5) yang tak lain anak kandungnya.
Baca Juga: Suhu Panas di Tangerang Capai 36,1 Derajat Celsius, BMKG Sebut Hingga Pertengahan Mei
"Grasak Gondang, Arifin (40) dan putrinya Saqilla Love Afilah Sungkar (5) ditemukan gantung diri bareng di rumah mereka Dukuh Grasak RT 43, Gondang, Sragen," tulis keterangan kepolisian setempat seperti dikutip Harian Massa.
Artikel Terkait
Tim SAR Evakuasi Pendaki Gunung Sindoro Asal Jakarta, Begini Kondisi Terakhirnya
Bocah Tenggelam di Kali Koang Tangerang Ditemukan Tewas Terseret Arus 4 KM
5 Kiat Hidup Sehat Kurangi Lemak Penyebab Diabetes usai Lebaran
Dalang asal Amerika Serikat Keluhan Sulitnya Pertunjukan Wayang oleh KBRI
Daki Gunung Batur Bali, Wisatawan Amerika Serikat Tewas Jatuh ke Jurang
Sadis! Mahasiswa ISI Yogyakarta dan Rekannya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah