• Kamis, 28 September 2023

Tim SAR Evakuasi Pendaki Gunung Sindoro Asal Jakarta, Begini Kondisi Terakhirnya

- Minggu, 8 Mei 2022 | 09:27 WIB
Tim SAR Gabungan saat evakuasi korban cidera di Gunung Sindoro. (Foto: SAR Jawa Tengah.)
Tim SAR Gabungan saat evakuasi korban cidera di Gunung Sindoro. (Foto: SAR Jawa Tengah.)

HARIAN MASSA - Tim SAR Semarang melakukan evakuasi salah satu pendaki di Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pendaki yang dilaporkan asal Jakarta Timur tersebut dievakuasi lantaran mengalami cidera kaki saat turun gunung, Minggu 8 Mei 2022.

Informasi yang berhasil dihimpun Harian Massa, Tim SAR Semarang, pada Sabtu 7 Mei 2022 melaporkan adanya evakuasi pendaki di Gunung Sindoro. Pendaki tersebut dilaporkan atas nama Rahardia Parnanda (46), warga Jalan Yusufiah 46 RT 01/ RW 06, Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menjelaskan terkait evakuasi pendaki di Gunung Sindoro. Menurut Heru, kondisi pendaki tersebut selamat.

Baca Juga: Berikut Nama 16 Warga Korban Seluncuran Ambrol di Waterpark Surabaya

"Kejadiannya hari Jum'at (06/05), sekitar pukul 20.00 WIB. Survivor hendak turun dari puncak gunung Sindoro melalui jalur pendakian Grasindo, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung," terang Heru Suhartanto dalam keterangannya yang diterima wartawan.

"Sekitar pos 3 survivor terpeleset mengalami cedera kaki kanan dan tidak bisa jalan, saat itu survivor membutuhkan pertolongan evakuasi," ujarnya.

Baca Juga: Seluncuran Kolam Renang Waterpark Surabaya Ambrol, 16 Warga Jadi Korban

Dengan demikian, sambung Heru, pihaknya setelah mendapatkan laporan tersebut langsung mengerahkan 1 tim rescue untuk segera melakukan evakuasi korban.

Lebih lanjut, dengan adanya kesigapan Tim SAR gabungan dibawah koordinator Pos SAR Wonosobo Rindang, korban berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat di ketinggian 2309 Mdpl.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Anggota Brimob Ditemukan Lemas Tanpa Busana

"Tim SAR gabungan naik menuju pos 3 dengan ketinggian kurang lebih 2300 MDPL membutuhkan waktu 2 jam. Setelah sampai atas, suvivor mengalami cedera pada kaki kanan harus ditandu untuk bisa turun," kata Heru menegaskan.

"Pukul 01.00 WIB, survivor berhasil dibawa turun sampai bawah dengan kondisi selamat. Dengan berhasilnya evakusi, maka operasi SAR dinyatakan selesai selanjutnya tim SAR gabungan kembali ke satuan," pungkasnya.

Editor: Don Oslo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X