HARIAN MASSA - Kader Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Tangerang, menggelar acara santunan dan buka puasa bersama ratusan anak yatim. Acara itu digelar pada Minggu 24 April 2022 kemarin, di kawasan perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear.
Dalam acara itu pun kader Partai Gelora Tangerang, pun mengajak seluruh warga yang memiliki kemampuan ekonomi agar senantiasa menjaga serta melindungi anak- anak yatim, Senin 25 April 2022.
Ketua Bidang Jaringan dan Hubungan Antarlembaga DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Tangerang, Sukardin dalam kesempatan itu menjelaskan terkait komitmen Partai Gelora.
Baca Juga: Pendukung Anies-AHY Deklarasi di Tangsel
Menurut Sukardin, pihaknya bersama seluruh kader partai yang dipimpin Anis Matta tersebut akan terus berkomitmen untuk menjaga serta melindungi anak yatim. Hal itu dilakukan supaya bisa menikmati kehidupan dan pendidikan yang layak.
Melalui program jaga dan lindungi yatim, kata Sukardin, pihaknya berjanji akan mendorong Pemerintah Daerah setempat agar membuat kebijakan yang berpihak terhadap mereka yang kurang mampu.
Baca Juga: Tak Terurus dan Semrawut! Kabel Telematika di Gardu Cirendeu Raya Terbakar
"Kita semua harus bergandengan tangan menjaga dan melindungi anak yatim. Dan, kami pastikan akan mendorong pemerintah supaya membuat kebijakan yang pro rakyat kecil," terang Sukardin melalui keterangannya yang berhasil diterima wartawan.
"Anak yatim di daerah ini jumlahnya cukup luar biasa banyak, untuk itu mereka harus kita pastikan bisa menikmati hidup layak dan pendidikan yang layak pula," ujarnya.
Artikel Terkait
Terlibat Sindikat Pelaku Pemerasan, Oknum Anggota Polres Wonogiri Ditembak Mati
Hadirkan Petinju Legendaris Ellyas Pical, Blackbullet Rilis Jak Hook Jab
Viral! Pengemis Jalan Ngesot di Pasar Bengkok Tangerang Dijemput Ojek, Ternyata Bisa Jalan
Ibadah 10 Hari Terakhir Ramadhan Rasulullah, Mulai Salat Malam hingga Tilawah Al Quran
Aksi Maggot Rumahan, Jurus Jitu Atasi Permasalahan Sampah di TPA Cipeucang
Keluarga Laskar FPI Korban Pembantaian KM50 Lapor ke Bareskrim Polri