HARIAN MASSA - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan (Tangsel) dihari pertama berjalan lancar. Bahkan, tampak sejumlah siswa menunjukkan kebahagiannya dapat bertemu teman-temannya secara langsung setelah sekian lama tidak berjumpa lantaran terkendala pandemi Covid-19.
Pantauan Harian Massa dilokasi tampak guru sedang melakukan pengecekan suhu badan dan menghimbau kepada siswa-siswi untuk menerapkan protokol kesehatan (proses) sebelum memasuki sekolah, Senin 11 April 2022.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tangerang Selatan, Aan Sri Amaliyah keada wartawan menjelaskan pihaknya sudah siap menjalankan PTM 100 persen sejak jauh hari.
Baca Juga: Al Hallaj, Ulama Persia yang Dihukum Gantung dan Mayatnya Dipotong-potong
Menurut Aan, perlengkapan dalam tahapan PTM 100 persen pihaknya sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan alat termogan, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan masker.
"Kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari untuk PTM 100 persen, dan kami tetap menghimbau kepada siswa untuk menerapkan prokes. Terutama menggunakan masker dan hand sanitizer, kalau jaga jarak kayaknya ga ya karena dengan PTM 100 persen sudah jelas tidak ada jaga jarak," terang Aan Sri Amaliyah.
Baca Juga: Antisipasi Massa Demontrasi di Jakarta, Polres Tangsel Kerahkan 250 Personil
Dengan demikian, Aan berharap dengan penerapan PTM 100 persen kali ini dapat terus dilakukan hingga sampai normal. Pasalnya, dalam penerapan PTM 100 persen kali ini pihaknya sudah mendapatkan izin dari orang tua siswa.
Baca Juga: Antisipasi Demo 11 April di Jakarta, Polres Tangsel Lakukan Penyekatan di 8 Lokasi dan 7 Stasiun KRL
Artikel Terkait
Custombox Ajak Masyarakat Sadar Lingkungan dengan Kurangi Produk Plastik
Warga Protes! Bantuan UMKM Diduga di Monopoli Keluarga Pejabat di Cikini Jurangmangu Barat
Truk Terguling di Flyover Gaplek, Warga Khawatir Macet Terjadi Lagi
Pencuri Ini Bakal Malu Seumur Hidup Lantaran Beraksi di Musholla, Ini Penyebabnya!
Diduga Akan Tawuran, Polisi Amankan 12 Remaja Nongkrong
Kapolres Tangsel Himbau Mahasiswa dan Pelajar Tidak Ikut Aksi Demo 11 April di Jakarta