HARIAN MASSA - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengerahkan sedikitnya 250 personil untuk melakukan penyekatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan massa yang akan merangsek di Istana Merdeka.
Setidaknya kurang lebih 250 personil yang diturunkan Polres Tangsel untuk ditempatkan di 8 titik lokasi penyekatan dan 7 Stasiun rel kereta listrik (KRL). Hal itu diklaim, hanya menghimbau saja agar tidak perlu ikut aksi di Jakarta, Minggu 10 April 2022.
"Kurang lebih 250 personil yang diturunkan," terang Kapolres Tangsel AKBP Sharly Sollu melalui keterangan tertulis yang diterima Harian Massa.
Baca Juga: Antisipasi Demo 11 April di Jakarta, Polres Tangsel Lakukan Penyekatan di 8 Lokasi dan 7 Stasiun KRL
Informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 8 titik penyekatan tersebut berada di perbatasan Sandratex Ciputat Timur, Jalan RE Marthadinata Wates perbatasan Depok-Pamulang Timur, perempatan Viktor Serpong.
Baca Juga: Nekat Beroperasi di Bulan Ramadhan, Tempat Hiburan Malam Kelas Bawah Digerebek Satpol PP
Selain itu terdapat penyekatan di traffic light Gading Serpong, Jalan Raya Bintaro Utama sektor 3, perempatan Muncul-Cisauk, perbatasan pertigaan Gumarang-Curug dan bawah kolong Tol Bitung.
Bahkan, sebanyak 7 stasiun kereta rel listrik (KRL) seperti Stasiun Jurang Mangu, Stasiun Sudimara, Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk dan Stasiun Cicayur pun akan menjadi target penyekatan untuk menghalau massa menuju Jakarta.
Artikel Terkait
Custombox Ajak Masyarakat Sadar Lingkungan dengan Kurangi Produk Plastik
Warga Protes! Bantuan UMKM Diduga di Monopoli Keluarga Pejabat di Cikini Jurangmangu Barat
Truk Terguling di Flyover Gaplek, Warga Khawatir Macet Terjadi Lagi
Pencuri Ini Bakal Malu Seumur Hidup Lantaran Beraksi di Musholla, Ini Penyebabnya!
Diduga Akan Tawuran, Polisi Amankan 12 Remaja Nongkrong
Kapolres Tangsel Himbau Mahasiswa dan Pelajar Tidak Ikut Aksi Demo 11 April di Jakarta