HARIAN MASSA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan kios dan los di Pasar Ciputat tidak diperjualbelikan alias gratis.
Informasi yang berhasil dihimpun, setidaknya ada sekitar 1400-an kios dan los di Pasar Ciputat yang disiapkan Pemkot Tangsel untuk pedagang pasca revitalisasi, Kamis 7 April 2022.
Meski kios dan los yang disediakan Pemkot Tangsel diklaim gratis, akan tetapi ada restribusi setiap bulan yang harus dikeluarkan pedagang untuk menempati kios maupun los di Pasar Ciputat.
Baca Juga: Eksklusif: Kisah Anak STM di Tangerang Terpapar HIV dari Cewek Open BO
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan, Heru Agus Santoso saat dijumpai Harian Massa menjelaskan terkait restribusi yang dibebankan kepada pedagang.
Menurut Heru, restribusi tersebut dihitung dari kios maupun los yang ditempati pedagang dengan nominal yang bervariasi.
Baca Juga: Gegara Gas Bocor Bakso Gajah Mungkur Bintaro Dilalap Api
"Ada restribusi yang dibebankan kepada pedagang, ini hitungannya per meter persegi," terang Heru Agus Santoso.
"Kalau untuk kios sewanya Rp 58. 000 per meter persegi setiap bulan dan untuk los perharinya Rp 1700 per meter persegi," ujarnya.
Artikel Terkait
Sejarah Islam: Pemukiman Muslim di Barus Ada Sejak Zaman Rasulullah
Keluarga Santriwati Korban Pemerkosaan Bersyukur Herry Wirawan Divonis Mati
Reog Ponorogo Diklaim Warisan Budaya Malaysia ke UNESCO, Seniman Berang
Antisipasi Kendaraan Tidak Layak Jalan Jelang Lebaran, Dishub Tangsel Uji KIR
Heboh 3 Ekor Anjing Makan Potongan Tubuh Bayi di Tana Toraja, Polisi Periksa 4 Saksi
Mantap Terjun ke Politik, Sukardin Resmi Bergabung dengan Partai Gelora