HARIAN MASSA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali ingkar janji soal realisasi Pedagang Pasar Ciputat untuk menempati kios. Pasalnya, janji Disperindag 28 Maret agar pedagang bisa masuk pasar kini molor lagi.
Belum diketahui pasti apa kendala Disperindag Tangsel kembali mengulur-ulur waktu realisasi Pedagang Pasar Ciputat untuk menempati kios yang sudah dilakukan sosialisasi, Selasa 29 Maret 2022.
Informasi yang berhasil dihimpun Harian Massa, terdapat sekitar 1000 kios pedagang sudah dipersiapkan kepada 645 pedagang sebelum revitalisasi.
Baca Juga: Sadis! Pria Ini Tega Tebas Leher Istrinya Gegara Ogah Diajak Bunuh Diri
Namun, jumlah pedagang tersebut menurun lantaran hanya sekitar 502 pedagang yang mendaftar, sedangkan sebanyak 486 pedagang dilaporkan sudah diverifikasi.
Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), Yuli Sarlis saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, realisasi pedagang Pasar Ciputat ada sedikit kendala. Meski begitu, Yuli enggan membeberkan adanya kendala tersebut.
"Sebelum revitalisasi ada sebanyak 645 pedagang tapi hanya ada 502 pedagang yang mendaftar, sedangkan sebanyak 486 pedagang sudah diverifikasi. Secepatnya akan direalisasi, ada sedikit kendala," terang Yuli Darlis kepada Harian Massa.
Baca Juga: Gunakan Bahan Keramik Organik, VTC Tawarkan Kampas Rem Ramah Lingkungan
Terpisah, ketika dikonfirmasi terkait janji realisasi penempatan pedagang Pasar Ciputat, Kepala Disperindag Tangerang Selatan, Heru Agus Santoso belum dapat memberikan keterangan. Meski wartawan telah berupaya konfirmasi mengenai selulernya.
Sebelumnya Disperindag Tangerang Selatan memastikan akan menempatkan para pedagang Pasar Ciputat pada tanggal 28 Maret 2022. Namun janji tersebut hanya sekedar janji lantaran hingga saat ini belum nampak pedagang yang sudah masuk pasar.
Artikel Terkait
Cidera Mata Bengkak, Rian DMasiv Putuskan Tetap Manggung di Banyuwangi
Terpilih Sebagai Ketua IKATEMI Banten, Dadang Darmawan Akan Kuatkan Peran Anggota Elektromedis
Gegara Mandi Ditempat Angker, Seorang Pemuda Meninggal Dunia
MUI Tangsel Minta Hiburan Malam Ditutup Total Selama Ramadhan
Cara Menkes Menangani Konflik IDI dan Terawan
Tan Jing Sing, Sosok di Balik Kembalinya Takhta Sultan Hamengku Buwono III