Alat Pemantau Letusan Gunung Gamkonora Hilang Dicuri, Sinyal Seismik Mendadak Hilang

HARIAN MASSA - Alat pemantau letusan Gunung Gamkonora, di Maluku Utara, hilang dicuri. Padahal, alat itu sangat penting. 

Tidak adanya alat itu, membuat pengiriman data letusan gunung kepada warga menjadi terganggu. Alhasil, warga Maluku Utara yang akan menanggung akibatnya. Sehingga harus lebih waspada. 

Ditambah, aktivitas Gunung Gamkonora saat ini berada di level II. 

Baca juga: Penampakan Pabrik Gula Serpong dan Sungai Cisadane masa Hindia Belanda

Kehilangan ini terungkap dari unggahan akun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi - Kementerian ESDM RI PVMBG @PVMBG_. 

"Telah hilang accu dan regulator peralatan seismik G. Gamkonora, Maluku Utara. Saat ini tingkat aktivitas G. Gamkonora adalah Level II (Waspada). Kejadian tersebut dapat menghambat pengiriman data ke kantor pusat," tulis pengumuman itu, dikutip Kamis (24/3/2022). 

Berdasarkan unggahan itu, diketahui kronologis hilangnya alat tersebut.

Baca juga: Kisah Bilal bin Rabah Mengumandangkan Azan di Atas Kabah

Pada Sabtu 19 Maret 1922, stasiun pengamatan Gunung Gamkonora yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, memberitahukan bahwa tiba-tiba sinyal seismik mendadak hilang.

Setelah dilakukan pengecekan pada 22 Maret 2022, ternyata accu peralatan pemantauan dan regulatornya telah hilang dari tempatnya.

Kejadian ini pun telah dilaporkan kepada pihak berwajib.