Rawan Longsor, Turap Taman Jaletreng 2 Jadi Sorotan

HARIAN MASSA - Keberadaan Taman Jaletreng 2 di Jalan Tekno Widya, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah disorot sejumlah pihak. Pasalnya, terdapat turap yang dibiarkan begitu saja sehingga dinilai rawan longsor, Sabtu 19 Maret 2022.

Pantauan wartawan, tampak keberadaan turap dengan struktur tumpukan tanah sebagai penahan tembok pembatas dinilai berpotensi rawan longsor. Hal itu lantaran diduga tidak ada struktur penguat sebagai penahan tanah yang ditumpangi tembok pembatas.

Sementara, pelaku usaha kontruksi, Marliansyah Baset menilai pekerjaan pembangunan proyek Jaletreng 2 tidak maksimal. Sebab, pihaknya beranggapan jika turap dibiarkan begitu saja akan berpotensi longsor.

Baca Juga: Dugaan Pungutan di SMK Nusantara Ciputat, Ombudsman Soroti Penggunaan Dana Bos dan Bosda

"Mestinya turap itu dibangun sepanjang pagar pembatas, karena potensi kelongsoran tanah. Bukan dari sudut situ saja," terang Marliansyah Baset.

"Potensi kelongsoran tanah bisa terjadi dari sepanjang undakan yang ada di lokasi, artinya dari ujung ke ujung. Tapi kayaknya itu tidak maksimal, turap itu untuk menahan kelongsoran tanah dari atas. Mestinya undakan itu dibangun sepanjang adanya pagar pembatas itu," ujarnya.

Baca Juga: Turis Rusia Terjebak di Bali, Tidak Bisa Pulang akibat Perang dengan Ukraina

Terpisah, Bidang Kehumasan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangerang Selatan, Kemal menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan pekerjaan di Jaletreng 2.

Menurut Kemal, untuk peresmian di Jaletreng 2 nantinya akan menunggu usulan dari Kepala Dinas PU. Meski begitu, Kemal mengatakan ada keterlibatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam penyelesaian pekerjaan Taman Jaletreng 2.