HARIAN MASSA - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Muhammad Nadir Abdullah (73), meninggal dunia positif Covid-19.
Dokter Nadir sempat berjuang melawan Covid-19 varian Omicron di rumah sakit selama 19 hari. Almarhum dimakamkan di TPU Keputih Sukolilo Surabaya.
Meninggalnya dokter Nadir membuat civitas akademik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) dan RSUD dokter Soetomo berduka.
Baca juga: Viral! Pramugari Salah Sebut Lokasi Bandara saat Pesawat Mendarat
Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar mengatakan, meninggalnya dokter Nadir membawa duka mendalam bagi tenaga kesehatan di Surabaya.
"Ini merupakan kali kedua Covid-19 varion Omicron merenggut jiwa dokter di Kota Pahlawan itu," sambungnya, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Begini Kronologi Kurir JNT Tewas Terlindas Dump Truk di Setu Sasak Tinggi Pamulang
Dengan demikian, jumlah dokter yang meninggal akibat Covid-19 di Surabaya semakin bertambah, menjadi 21 orang.
Empat hari sebelumnya, dokter spesialis bedah konsultan dan bedah kepala leher RSUD Dokter Soetomo, yakni dokter Urip Murtedjo juga meninggal dunia akibat Covid-19.
Artikel Terkait
Beri Pelayanan Prima, Pemkot Tangsel Raih Penghargan dari Kementrian PAN RB
Cabuli 7 Murid Guru SMP di Purbalingga Dijebloskan ke Penjara
Begini Modus Guru SMP di Purbalingga Cabuli 7 Murid
Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Adu Jotos, Saling Teriak dan Kejar-kejaran
Hindari Bidah, Miftachul Akhyar Nyatakan Mundur dari Ketua Umum MUI
Atur Skor Pertandingan, 4 Mafia Bola Liga 3 Zona Jawa Timur Ditangkap Polisi
Adian Napitupulu Pertanyakan Motif Fadli Zon Tonjolkan Peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949
Yuk! Jadwalkan Liburan Bersama Keluarga ke Kebun Raya Bogor
Izin Jenguk Ibu Sakit, Bandar Narkoba Kabur dari Lapas Kelas IIA Jambula Ternate
Harga Cabai Tembus Rp70 Ribu Perkilogram, Daging Sapi Masih Rp130 Kg Perkilogram