HARIAN MASSA – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tengerang Selatan (Tangsel) khawatir wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) terus dihembuskan elit politik.
Pasalnya, wacana penundaan Pemilu tersebut berimbas kepada pelaku UMKM, khususnya komunitas pelaku UMKM Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Rabu 16 Maret 2022.
Informasi yang berhasil dihimpun Harian Massa, wacana penundaan Pemilu yang dihembuskan sejumlah elit politik turut memantik reaksi kalangan masyarakat bawah.
Baca Juga: Jelang Moto GP Mandalika Marc Marcuez Hingga Dovizioso Narsis di Istana Negara
Mereka khawatir, Pemilu membuat para elit abai terhadap nasib rakyat yang sedang berjuang di tengah krisis akibat pandemi.
"Kalau bisa jangan mikir Pemilu dululah. Pikirkan nasib kami ini, buat makan aja susah," terang Wikram Pranata Ketua Komunitas UMKM Tangsel kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Miliki Potensi Unggul di Bidang E-Sport, AVGI Tangsel Resmi Lantik Pengurus
Menurutnya, Pemilu yang biasa dilaksanakan lima tahun sekali acapkali menguras energi segenap bangsa untuk berkampanye. Terlebih, ia mendengar pada tahun 2024 juga akan dilaksanakan Pilkada serentak di seluruh daerah.
"Tak masalah Pemilu, tapi pulihkan dulu ekonomi. Sekarang lihat sendiri kan minyak goreng langka, harga-harga naik, banyak yang nganggur," ungkapnya.
Baca Juga: Seleksi Duta Pemuda Kota Tangerang Tahun 2022 Dibuka
Artikel Terkait
Tangsel Bakal Miliki Hunian Berkonsep Kolaborasi para Profesional Kreatif
Atlet Paralayang PON Majalengka Disha Fajar Jadi Korban Begal Pantat
Penampakan Pabrik Gula Serpong dan Sungai Cisadane masa Hindia Belanda
Plafon Hall Pintu Masuk Stasiun Rawa Buntu Ambrol, KAI Commuter Respon Begini!
Dinilai Membantu Warga, Lansia Ramai Datangi Pengobatan Gratis di Pamulang
Demo Tolak Pemekaran di Yahukimo Papua Berakhir Ricuh, 2 Warga Tewas Ditembak