Perselisihan Tanah: PT Jaya Real Property VS Ahli Waris Alin Bin Embing Bakal Adu Data Besok di BPN

HARIAN MASSA – Perselisihan klaim pemilik tanah dilokasi yang sekarang dijadikan BXChange Mall Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memasuki babak baru.

Pasalnya, perselisihan yang sudah berlarut-larut itu akan memasuki babak baru adu data di kantor BPN Tangerang Selatan pada besok Senin 14 Februari 2022.

Adu data di BPN Tangsel tersebut dilakukan menyusul kesepakatan aksi massa yang dilakukan ahli waris Alin Bin Embing yang telah dilakukan pada Kamis 27 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Sadis, Pensiunan Polisi Ditusuk hingga Tewas di Soppeng Sulawesi Selatan

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Advokasi dan Permasalahan dari PT Jaya Real Property, Irfan Fajar menjelaskan, pihaknya membuka kesempatan untuk dibawa ke ranah hukum bagi pihak yang mengklaim memiliki tanah.

Menurut Irfan, pihaknya telah memiliki bukti kuat untuk adu data dengan pihak ahli waris Alin Bin Embing dalam persoalan tanah di BXChange.

“Kemudian juga tudingan pembangunan ini tidak ada izinnya. Kami persilakan bagi siapa saja yang mengajukan gugatan apabila keberatan dengan konsistensi kami di sini, kami membuka diri untuk ke pengadilan,” kata Irfan Fajar.

Baca Juga: Lakukan Rutin! Makan Telur Menjaga Kesehatan Imun

Sementara, kuasa hukum keluarga almarhum Alin Bin Embing, Poly Betaubun Key kepada Harian Massa menjelaskan, pihaknyabakan adu data di BPN Tangerang Selatan melawan pihak PT Jaya Real Property.

“Hari Senin tanggal 14 Februari, kami sesuaikan dengan komitmen dari PT Jaya Real Property dan disaksikan oleh aparat kepolisian Kota Tangerang Selatan. Kami klarifikasi data di kantor BPN Tangsel, dan kami meminta untuk di undang Walikota Tangsel, DMPTSP Kota Tangerang Selatan dan Dispenda,” kata Poly kepada Harian Massa, Minggu 13 Februari 2022.