HARIAN MASSA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan rasa jengkelnya, ada kepala daerah yang tidak suka bertemu dengannya.
Hal ini diungkapkan dia, saat melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara (Sulut) dan memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di di Luwansa Hotel, Manado, pada Rabu 9 Februari 2022.
"Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan. Bikin kesel kan," kata Puan, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Kisah Asmaul Husna: Sepotong Roti Ali bin Abi Thalib dan Fatimah
Lebih lanjut, Puan mengatakan, kepala daerah yang dimaksud adalah gubernur. Menurutnya, sikap itu sangat tidak patut. Apalagi, dia saat ini merupakan Ketua DPR ke-23 dari PDI Perjuangan.
"Ini perjuangan kita sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, satu nasional dalam pileg dan pilpres itu. Karena Undang-undang menyatakan partai pemenang pemilu lah yang boleh atau berhak mempunyai Ketua DPR RI. Satu Indonesia loh. Artinya ini perjuangan kita semua bukan hanya saya sendirian," sambungnya.
"Begitu saya datang ngak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak ngak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," tambah Puan.
Baca juga: Wirid Harian Imam Al Ghazali yang Datangkan Keberkahan dan Kemudahan
Dia kemudian mengingatkan kepada kader partainya untuk menghindari ego atau ambis terlalu besar. Dia pun mencontohkan, kader harus mengetahui ukuran baju masing-masing.
Artikel Terkait
Mengganggu Aktivitas Warga, Tempat Pembuangan Sampah Liar di Ciputat Ditutup
DLH Gunakan Perda Nomor 9 Tahun 2012, Sanksi Menanti Pembuang Sampah Sembarangan di Tangsel
Heboh Pernikahan Super Mewah Warga Grobogan, Pajero hingga Ternak Sapi Jadi Seserahan
Brutal! Begal Motor Tembak Mati Korban di Depan Istri dan Anaknya di OKU Timur
Gandeng Benihbaik, The Food Hall Serahkan Donasi ke 501 Anak Panti Asuhan
Crewdible Siap Dukung Pebisnis Melakukan Efisiensi hingga 70 Persen
58 Narapidana Kasus Narkoba dan Pembunuhan Dikirim ke Pulau Nusakambangan
Buntut Pembekuan Pengurus, PRIMA di Jawa Tengah Nyatakan Bubar?
Berisik di Kelas, Guru di Buton Hukum Siswa SD Makan Sampah Plastik
Bupati Sorong Menang Lawan Perusahaan Kelapa Sawit, Kembalikan 43.000 Hektare Lahan ke Masyarakat Adat