HARIAN MASSA - Sejumlah wisatawan asal Jepang yang berlibur ke Bali, langsung menjalani karantina kesehatan disejumlah hotel.
Seperti dilansir dalam Twitter Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno @sandiuno. Tampak sejumlah wisatawan asal Jepang menjalani kegiatan selama karantina kesehatan.
"Beberapa hari lalu, Bali baru saja membuka kembali penerbangan internasional perdananya di masa pandemi," cuit Sandiaga, seperti dikutip Harian Massa, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Turis Asing Boleh Liburan ke Bali, Netizen Minta Mudik Lebaran Jangan Lockdown
Sandiaga berharap, dibukanya penerbangan internasional ke Bali, sejak 4 Februari 2022, menyusul dibukanya penerbangan Garuda Indonesia (GA 881) dari Narita, Jepang ke Bali membawa dampak ekonomi.
"Ini tentunya akan semakin membangkitkan pariwisata serta usaha-usaha masyarakat yang ada di Bali. Kami optimis ekonomi terus tumbuh, lapangan kerja semakin terbuka," sambungnya.
Alih-alih menerapkan prokes Covid-19, para turis yang baru tiba pun langsung menjalani karantina di hotel selama beberapa hari.
Baca juga: Polwan Cantik di Manado Hilang, Langsung Ditetapkan Sebagai DPO Polisi
"Saya ingin memastikan wisatawan asal Jepang yang datang menggunakan penerbangan langsung Narita-Bali dalam keadaan sehat dan bisa menikmati fasilitas hotel, serta pantai yang begitu mengasyikan, tanpa merasa sedang berada di karantina," tukasnya.
Artikel Terkait
Jadi Sorotan Netizen, Pria Beseragam SMK Kristen Diduga Ikut Sholat Jumat
Foto Dua Pejuang Gugur usai Dieksekusi Mati Tentara Belanda Viral di Media Sosial
Lawan Covid-19, 5.327 Tenaga Kesehatan Terima Nutrisi dan APD
Mantan Striker Chelsea Ngaku Lagi Didekati Raksasa Catalan
Manchester United Gagal Tembus Liga Champions, Gaji Cristiano Ronaldo Bakal Dipangkas
Brutal! Ibu dan Anak di Bandung Barat Bersimbah Darah Dibantai Sekelompok Orang
Patung Jokowi Berhelm Emas, Kejutan untuk Mandalika?
Gerombolan Begal Sadis di Jambi Kejar Bacoki Perempuan, Korban Teriak Ampun
Kesaksian Pembantaian Massal di Pabrik Gula Djatibarang pada Masa Bersiap 1945
Kasus Harian Covid-19 Meningkat, 2 Kasus Konfirmasi Omicron Tewas