Bubarkan Blokade Warga, Polisi di Kota Sorong Dipanah dan Dilempari Batu

HARIAN MASSA - Aksi warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong, Papua Barat, diwarnai kericuhan. Massa menyerang polisi yang berjaga.

Kericuhan bermula dari aksi sekelompok orang yang melakukan blokade di jalan utama sekitar lokasi. Polisi sudah melakukan negosiasi dengan warga sebanyak dua kali, namun terus menemui jalan buntu. 

Akibatnya, aparat kepolisian dari Polresta Sorong Kota dibantu Brimob Yon B Sorong langsung membubarkan massa yang memblokade jalan.

Baca juga: Gempa Banten Sama-sama Terjadi di Hari Jumat, Netizen Langsung Ingat Kiamat

Pembubaran itu mendapat perlawanan dari warga dengan panah dan batu dari arah bukit. Tembakan panah ini pun dibalas dengan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan aksi warga. 

Tampak satu unit mobil Watercanon berusaha memadamkan api yang berasal dari ban bekas yang terbakar di jalan raya.

Tidak hanya itu, warga juga sempat membakar rumah di kompleks Marcopolo, dekat pergudangan Sinar Numfor, belakang Swissbel Hotel.

Baca juga: Sebelum Diguncang Gempa M5,5, Anak Gunung Krakatau Muntahkan Awan Panas

Hingga saat ini, aparat keamanan masih bersiaga di lokasi kejadian. Petugas masih mencoba melakukan negosiasi dengan pihak kepala suku dari warga yang melakukan aksi demonstrasi.