HARIAN MASSA – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran menginginkan pelayanan terhadap masyarakat dilakukan tanpa ada pelanggaran. Bahkan, Fadil ingin mewujudkan restorative justice dengan meminta anggotanya tidak tidur.
Menurut Fadil, dalam mewujudkan cita-cita Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait restirative justice pihaknya meminta anggotanya dapat merespon laporan masyarakat dengan cepat dan tulus.
“Saya ingin kalau masyarakat tidur, polisi jangan tidur. Kalau masyarakat melapor malam hari, polisi bisa merespon dengan cepat, tulus melayani,” jelas Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran melalui akun instagram @kapoldametrojaya dikutip Harian Massa, Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: Perhitungan Tipping Fee Kerjasama Pengelolaan Sampah, Pemkot Tangsel Tak Tanggung Beban
“Saya minta command center ini kita kembangkan, time line daripada upaya-upaya untuk mewujudkan command center ini betul-betul kita kerjakan,” tegasnya.
Baca Juga: Tekan Omicron, Kota Tangerang Suntik Booster Pengemudi Transportasi Umum
Dengan demikian, Kapolda berharap dalam mewujudkan itu semua, pihaknya meminta anggotanya dapat memberikan respon masyarakat dengan cepat.
Meski begitu, Kapolda pun menginginkan anggotanya dalam memberikan pelayanan masyarakat dilakuoan dengan penuh konsentrasi tanpa ada pelanggaran.
“Dan tugasnya nanti memberikan respon yang cepat, melayani dengan tulus terhadap panggilan masyarakat. Restorative justice yang dikumandangkan Bapak Kapolri kita terus kerjakan dengan baik dan penuh konsentrasi tanpa ada pelanggaran-pelanggaran,” pungkas Inspektur Jenderal Fadil Imran.
Artikel Terkait
Heboh! Pria Ini Mengaku Mantan Pacar Lydia Kandou, Putus karena Dirinya Miskin
Nasib Sampah di Tangsel Ditentukan Bulan Maret, Kadis DLH: 400 Ton Dibagi Serang dan Bogor
Kasus Belum Dilimpahkan, Habib Bahar bin Smith Dua Kali Ajukan Penangguhan Penahanan
Pemuda Panca Marga Laporkan 2 Oknum Diduga Perusuh Ke Bareskrim Polri
Penemuan Mayat di Bekas Galian Pasir Cisauk Gegerkan Warga
Penolakan Tempat Ibadah di Tangsel Terus Berlarut-larut, Wakil Rakyat Turun Tangan