HARIAN MASSA – Kuota sampah di Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 900 ton per hari, nasibnya bakal ditentukan pada bulan Maret 2022 mendatang. Pasalnya, kerjasama pengelolaan sampah antara Pemkot Tangsel, Kota Serang dan TPA Nambo, Bogor akan dimulai pada Maret.
Sementara, sebelum kerjasama pengelolaan sampah antar daerah tersebut dimulai, untuk sementara kuota sampah di Tangsel sebanyak 900 ton akan ditampung di TPA Cipeucang.
Informasi yang berhasil dihimpun Harian Massa, kuota sampah yang dihasilkan Tangsel sebanyak 900 ton, nantinya akan dibagi 280 ton sampah per hari untuk Serang dan 120 ton sampah untuk TPA Nambo, Bogor.
Baca Juga: Heboh! Pria Ini Mengaku Mantan Pacar Lydia Kandou, Putus karena Dirinya Miskin
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman menjelaskan terkait kerjasama pengelolaan sampah antara Tangsel, Serang dan Nambo Bogor.
Menurut Wahyu, kerjasama pengelolaan sampah tersebut dilakukan mengingat pihaknya mengukur kuota sampah yang diproduksi masyarakat Tangsel.
Baca Juga: Sopir Tronton Maut Kecelakaan di Balikpapan Gunakan SIM Palsu sejak 2017
“Pertama kita sudah menghitung produksi sampah di Kota Tangerang Selatan, sebanyak 900 ton per hari. Kita juga sudah mengukur kekuatan TPA kita di Cipeucang, supaya tidak terlalu berat menahan beban,” jelas Wahyunoto Lukman kepada Harian Massa, Senin 24 Januari 2022.
“Dengan produksi 900 ton sampah, kita sudah kerjasama dengan Kota Serang terkait sebagian pengelolaan sampah di TPA Cilowong, Serang,” tuturnya.
Baca Juga: DPRD Tangsel Optimis 7 Perda Dapat Menopang Jalannya Pemerintahan
Dengan begitu, Wahyu menjelaskan anggaran pengelolaan sampah mulai tipping fee dan angkutan sudah dianggarkan sejumlah tonase sebanyak 400 ton per hari.
“Selain itu, kita juga kerjasama dengan Propinsi Jawa Barat, dengan TPA Nambo di Cibinong, Bogor. Kita sudah anggarkan untuk pengelolaan sampah di tempat lain 400 ton perhari,” terang Wahyunoto.
“Sebanyak 400 ton per hari itu tipping fee dan pengangkutannya ke TPA Cilowong dan TPA Nambo, kalau tipping fee kita sudah Mou Rp 125.000 per ton. Itu untuk Nambo, kalau untuk Serang hampir sama ya, nanti saya cek lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Penyebaran Tinggi, Pemerintah Tambah 150 Tempat Tidur Pasien Covid-19 Omicron
Informasinya, untuk TPA di Nambo, pihak DLH Tangerang Selatan sudah melakukan rapat terkait kesiapan TPA Nambo. Bahkan, TPA Nambo mempresentasikan kesiaapannya dan akan operasi mulai bulan Maret mendatang.
Artikel Terkait
Manchester United Gagal Tembus Liga Champions, Gaji Cristiano Ronaldo Bakal Dipangkas
Brutal! Ibu dan Anak di Bandung Barat Bersimbah Darah Dibantai Sekelompok Orang
Patung Jokowi Berhelm Emas, Kejutan untuk Mandalika?
Gerombolan Begal Sadis di Jambi Kejar Bacoki Perempuan, Korban Teriak Ampun
Kesaksian Pembantaian Massal di Pabrik Gula Djatibarang pada Masa Bersiap 1945
Kasus Harian Covid-19 Meningkat, 2 Kasus Konfirmasi Omicron Tewas